"Ini sudah sampai Proliman," Kata AyahÂ
Sejenak aku bingung. Suasananya lain kalau datang dari arah stadion.Â
Proliman terasa sempit. Beda kalau dari jalan Diponegoro.Â
"Di belakang pos polisi! " Kataku bingung. Pos polisinya mana, ya?Â
Karena lampu sudah menyala hijau, dan harus jalan, aku bilang terus saja dulu.Â
"Nah itu! Itu...! " Kataku menunjukkan ke seberang jalan. Timur lampu merah persis.Â
Ayah berbelok dan menuju ke situ.Â
Ternyata tempatnya cukup luas dan lapang.Â
Betul saja, di papan tertulis berbagai menu, termasuk gado-gado. Berarti tidak salah.Â
Biasanya Aku lihat dari Selatan, tertutup baliho.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!