Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Move On nya Sang Pangeran Biru

5 September 2023   11:43 Diperbarui: 5 September 2023   17:01 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangeran biru (sumber gambar :  freepik.com) 

Bagaimana rasanya sudah fitting baju pengantin tapi ditinggal menikah dengan orang lain? 

Dan baju pengantin yang siap dipakai, dilempar begitu saja. 

Ah, tiada yang tahu. Apa yang dirasa Pangeran Biru saat itu. 

Banyak yang ikut miris dan berduka. 

Tak sedikit pula yang tertawa meski sambil geleng-geleng kepala. 

Ada juga yang asyik menyesap kopinya. 

Sungguh t. e. r. l. a. l.u. 

Siapa? 

Entahlah! 

Menangis? 

Ah, pangeran masak menangis. Apalagi Ksatria yang masih kinyis-kinyis. 

Meski sempat tersentak dan tersungkur tekadnya pantang mundur. 

Move on dari masa lalu kelabu, bangkit menyongsong langit biru. 

Mengeliminasi sakit hati, tetap teguh ingin berubah. 

Berubah! 

Eh... Memangnya animasi? Berubaahhh.... 

"Tidak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita besar !"

Serunya lantang. Tanpa tangis apalagi air mata. 

"Lanjutkan kerja keras kita!" Teriaknya lebih bersemangat. 

"Tetap rendah hati juga tetap percaya diri! "

Tegas berteriak, terbungkus jiwa besarnya. 

"Kebahagiaan tetap bisa kita raih, tanpa menikam!"

"Kesuksesan bisa kita raih tanpa mengorbankan nilai moral."

"Mari kita genggam etika, kehormatan dan persahabatan. Jangan sampai tertinggal. 

Itu yang diserukan

Tegar  terus melangkah

Menjadi tauladan yang menentramkan dan berjiwa ksatria. 

Sabar dan tawakal sampai tiba waktunya. 

Menghadapi kesulitan yang mendewasakan

Perjalanan panjang menuju puncak. 

Penuh onak, gertak, dupak dan depak. 

Menjadi kawah candradimuka, 

Meluluh lantak, 

tapi mungkin berbuah manis, kelak! 

Mungkin saja, kakak......!!! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun