"Mas, ayuk ke alun-alun Madiun. Makan-makan pecel pincuk gratis! "
"Capek, Dek! Malam-malam. Malam jumat lagi. Mending dzikir di rumah! "
Waduh, gagal deh, plan A. Padahal Mbak Sri Rohmatiah yang mengajak ketemuan di alun-alun sudah ada di sana.Â
Sudah kirim foto antre pecel pincuk gratis, dan selfi sama Pak Walkot Madiun. Pak Maidi. Huwaaa... Teganya. Sementara aku di rumah merana.Â
Tapi, kebetulan juga. Pilihan pertama sudah hangus. Nggak usah bingung-bingung mikir. Langsung saja pilih alternatif ke-2. Nonton timnas U23 berlaga. Jeng... Jeng.. Jeng!!!Â
Tapi, nyetel TV kok penuh semut?Â
Alamak...! Nih TV kan tidak pakai STB. Biasanya laga timnas disiarin stasiun TV yang tidak perlu pakai STB. Sekarang ganti. Yang menyiarkan TV digital.Â
Ya Allah! Lengkap sudah penderitaanku.Â
"Mas...! Tvnya nggak bisa! "Sudah nggak kebagian pecel, nggak bisa nonton timnas juga! Huwaaa...! "
"Ealah, Dek! Kan kemarin kubeliin sambal pecel. Bisa membuat pecel sendiri! "
"Eh, iya! Kenapa Aku nggak mikir ke situ, ya? Di kulkas juga tersimpan sayuran. Oke deh. Eksekusi!!!"