Kenduri, Wayang, Sampai Daur Ulang Sampah Mewarnai Jalan Santai Berkostum HUT 78 RI di Madiun

Topinya  Cething

Rompinya  Kresek

Sepaton....!!!(pakai sepatu) 

(Yel-yel RT 11) 

"Karnaval? "

"Bukan! " Jalan santai berkostum! " Kata Bu RT. 

Kami memang sedang membicarakan lomba Desa antar RT yang dikemas dalam lomba jalan santai berkostum memperingati HUT 78 RI. 

Baca juga: Bucengan, Silaturahmi dan Doa Bersama pada HUT 78 RI

Bu RT memperlihatkan sampah sisa pembungkus buah, seperti jaring. 

Sedang Cething wadah nasi semua punya. 

"Nanti kalau jalan santai kan panas, jadi kita perlu topi lebar. Sekalian kita belajar membuat topi. Bahannya dari sampah tak terpakai, sehingga banyak keuntungan dan manfaat, " Bu RT memberi penjelasan. 

Biasanya dalam pertemuan RT, kita memang selalu diisi dengan tips dan ketrampilan, selain acara arisan dan menabung. 

Baca juga: Emak-emak di Purworejo Memerdekakan Diri Sendiri pada HUT 78 RI

Tapi acara itu terhenti sejak pandemi. Kini kita mulai lagi. Momennya pas untuk itu. 

Baca juga: Sego Megono, Nasi untuk Pejuang Mataram Melawan VOC

Memanfaatkan sampah bungkus buah, dan cething bekas nasi untuk pelengkap kostum jalan santai ini, ada banyak manfaat.

Empat manfaat yang didapat, antara lain : 

1. Mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.