Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Emak-emak di Purworejo Memerdekakan Diri Sendiri pada HUT 78 RI

19 Agustus 2023   08:45 Diperbarui: 19 Agustus 2023   13:18 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emak-emak merdeka? 

Sudah saatnya. Eh.... 

Emak-emak sesekali juga ingin memerdekakan diri sendiri. Menghibur diri dan bersenang-senang. Boleh, kan? 

Surga di bawah telapak kaki ibu. Dan jantung rumah tangga ada pada istri. Betul? 

Ini tentang kreativitas Ibu-ibu di Kampung halaman saya, kebetulan Kakak yang mem video, dan diunggah di grup keluarga. 

Membuat saya ingin menuliskannya untuk mengobati kerinduan pada kampung halaman tercinta. 

Ibu-ibu di Lingkungan Pelahan Tengah, RT 01 / RW II Desa Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini patut diacungi jempol. 

Mereka mempunyai ide untuk mengadakan lomba memperingati HUT 78 RI. Tapi bukan lomba untuk anak-anak seperti pada umumnya. 

Kalau lomba balap karung, makan krupuk, memecah air sepertinya terlalu umum dan sudah biasa. 

Mereka ingin membuat lomba untuk diri sendiri, di antara para Ibu Rumah tangga. 

Mereka menggagas sendiri lombanya, mempersiapkan sendiri hadiahnya, dan sekaligus menjadi juri dan peserta. 

Keren, kan? Semua diborong. Hihihi... Tapi dibantu para suami juga sih. 

Malah merancang lomba untuk para bapak juga. Macam lombanya, sama. 

Hadiah yang siap diperebutkan (dokpri) 
Hadiah yang siap diperebutkan (dokpri) 

Penasaran kan, apa saja lombanya? 

Yuk kita kepoin bareng-bareng. 

1. Lomba Menggiring Kelapa. 

 kelapa? Yah, RT 01 kan gudangnya kebun kelapa. Gudang apa kebun? Eh... 

Caranya, peserta memegang galah yang dipergunakan untuk menggiring kelapa seperti stik sampai di titik finish yang telah ditentukan, dan berbalik lagi ke tempat asal. 

Kelapa digiring mengikuti treking yang telah dibuat, tidak boleh keluar garis batas. Kalau keluar, didiskualifikasi. 

Bagaimana keseruannya? Yuk saksikan foto dan video nya. 

Lomba menggiring kelapa (dokpri) 
Lomba menggiring kelapa (dokpri) 

Lomba menggiring kelapa, untuk bapak-bapak. Butuh ketelatenan, hehehe... (Dokpri) 
Lomba menggiring kelapa, untuk bapak-bapak. Butuh ketelatenan, hehehe... (Dokpri) 

Video lomba menggiring kelapa. 

2. Lomba Membawa Kelereng Pakai Sendok sambil berlari dan menari. 


Peserta memegang sendok berisi kelereng, sambil berjalan dan menari, melewati rute yang telah ditentukan.

Siapa yang tercepat tanpa menjatuhkan kelereng, dialah pemenangnya. 

Ingin tahu keseruannya? 

Yuk mari... 

Saksikan foto dan video nya. 

Lomba membawa kelereng pakai sendok sambil menari (dokpri) 
Lomba membawa kelereng pakai sendok sambil menari (dokpri) 

Video lomba membawa kelereng sambil menari. 

3. Lomba Membawa Balon berdua. 

Caranya, peserta membawa balon dengan meletakkan pada wajah, dan ditekan berdua dengan pasangan. 

Lomba ini memerlukan kerja sama dan gerak yang harmonis. 

Boleh diikuti suami istri, atau berpasangan dengan ibu-ibu yang lain. 

Yuk intip keseruan nya di foto dan video. 

Lomba membawa balon dengan menekan pakai wajah, berdua dengan pasangan, maupun suami istri (dokpri) 
Lomba membawa balon dengan menekan pakai wajah, berdua dengan pasangan, maupun suami istri (dokpri) 

Video lomba membawa balon bersama pasangan. 

4. Lomba Nyunggi Tampah sambil menari. 

Caranya : 

Peserta meletakkan tampah kosong di atas kepala, tapi tidak boleh dipegangi. 

Kemudian membawa tampah sambil menari melewati rute yang ditentukan. 

Pemenangnya yang sampai duluan tanpa menjatuhkan tampahnya. 

Yuk tonton keseruan nya. 

Lomba nyunggi tampah sambil menari (dokpri) 
Lomba nyunggi tampah sambil menari (dokpri) 

Video lomba nyunggi tampah sambil menari. 

5. Lomba menggiring cething pakai botol. 

Caranya :

Peserta membawa botol berisi air yang diletakkan di belakang dengan tali yang dililitkan di pinggang. 

Botol berisi air inilah yang dipergunakan untuk mendorong atau menggiring cething melewati rute yang ditetapkan. 

Tidak boleh melewati garis, karena akan didiskualifikasi. 

Penasaran keseruannya? 

Yuk lihat foto dan video nya. 

Lomba menggiring cething memakai air dalam botol(dokpri) 
Lomba menggiring cething memakai air dalam botol(dokpri) 

Yuk lihat videonya:


Sore yang meriah, Jumat 18 Agustus 2023 di halaman rumah Pak Haji Sabar Purbojuwono itu bukan sekedar hura-hura. 

Tapi wujud kemerdekaan emak-emak yang mandiri dan berdaya. Mampu menciptakan hiburan dan kebahagiaan bagi diri sendiri dan keluarga dalam mengisi kemerdekaan dan memperingati HUT 78 RI. 

Sudah saatnya perempuan menentukan nasibnya sendiri dalam koridor yang tepat. 

Merdeka untuk emak-emak dan seluruh Rakyat Indonesia. 

Di akhir acara ada kado silang. Semua peserta membawa kado, dan dipertukarkan dengan peserta lain. Kado diedarkan berkeliling. Saat Aba-aba berhenti diucapkan, peserta mendapat kado yang ada di tangannya sendiri-sendiri. 

Yuk tonton video keseruannya :


Asyik dan menyenangkan bukan? 

Bisa menjadi ajang silaturahmi, hiburan, dan memperingati HUT 78 RI. 

Merdeka!!!

#Event KPB Merdeka 2023  #TujuhbelasanKPB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun