Panen pisang kepok. Kalau dijual, dihargai sangat murah. Per tandan hanya dibeli di bawah 50 ribu. Lebih baik dibagikan ke tetangga, teman dan dikonsumsi sendiri.Â
Kalau membeli mahal. Sesisir bisa sampai 15 ribu lebih untuk pisang yang besar dan gemoy. Ada sekitar 10 sisir.Â
Anggap saja 9 sisir. Harusnya per tandan 100 ribu lebih. Tapi dihargai tidak sampai 50 ribu. Sayang kan?Â
Pisang  sangat familiar di negara kita dengan bermacam jenis dan tampilan. Manfaat pohon pisang begitu banyak, tidak terbatas pada buahnya, tapi dari akar sampai daun memiliki manfaat sendiri-sendiri.
Meski begitu, kali ini saya akan membahas manfaat buah pisang saja, sebab saya akan membuat resep jajanan legit dan lezat berbahan dasar pisang.Â
Pisang yang mempunyai nama latin Musa paradisiaca ini, Taksonominya sebagai berikut:
- Divisi: SpermatophytaÂ
- Sub Divisi: AngiospermaeÂ
- Kelas: Monocotyledonae
- Famili: MusaceaeÂ
- Genus: MusaÂ
- Spesies: Musa paradisiaca L. (eprints.poltekkesjogja.ac.id)Â
Pisang adalah tanaman yang mudah tumbuh di pekarangan, dan bisa berkembang biak dengan cepat dan banyak.Â
Di pasaranpun pisang mudah didapat dan nyaris tak kenal musim. Kapan saja bisa berbuah.Â
Pisang yang matang, rasanya manis, manis dan mengenyangkan. Para pakar kesehatan menyebut pisang adalah buah yang mempunyai manfaat besar bagi tubuh. Apa saja manfaat pisang bagi tubuh?Â
Dilansir dari rsud.sawahluntokota.go.id:
Manfaat kesehatan mengonsumsi pisang bagi tubuh adalah:
1. Baik bagi kesehatan otak
Kandungan kalium yang tinggi pada pisang akan membuat kita lebih baik dalam berpikir, berkonsentrasi, dan mengingat.
Kandungan magnesium membuat sel-sel di antara otak bisa saling berkirim sinyal dengan lebih baik.Â
Magnesium juga akan memastikan reseptor n-methyl-d-aspartate (NMDA) yang bisa membuat perkembangan otak pada anak-anak semakin maksimal sehingga kemampuan belajar dan daya ingat meningkat dengan drastis.
2. Bisa menyediakan energi
Rasa pisang yang manis menunjukkan kandungan gula yang tinggi, dan juga kandungan serat menjadi sumber energi bagi tubuh.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa makan 2 buah pisang bisa menyediakan energi yang cukup bagi tubuh untuk berjalan dalam waktu 90 menit.Â
3. Bisa memperlancar saluran pencernaan.
Pisang mengandung serat bernama pektin yang bisa menekan risiko kanker usus secara signifikan. Bisa mencegah masalah sembelit, kembung dan gangguan pencernaan lainnya.Â
4. Bisa mengendalikan kadar gula darah.Â
Pektin dalam pisang juga bisa mengendalikan kadar gula darah tetap seimbang. American Diabetic Association mengklaim, konsumsi pisang secara teratur bisa membantu mencegah diabetes dengan efektif.
5. Tinggi kandungan antioksidan
Pisang mengandung antioksidan yang sangat tinggi, sehingga:
- membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuatÂ
- mampu melawan paparan buruk radikal bebas
- meningkatkan produksi hormon dopamine dan katekin yang bisa mencegah datangnya stres dan peradangan.
6. Baik untuk diet
Pisang mengandung karbohidrat berjenis resistant starch yang bisa membuat perut kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
7. Bisa mengatasi stres
Kandungan asam amino triptofan dan vitamin B6 bisa merangsang produksi hormon serotonin di dalam tubuh yang bisa menekan stres, memperbaiki suasana hati, rileks, akhirnya menimbulkan  sensasi bahagia.
Kembali pada panen pisang kita ya, hehehe...Â
Sudah dibagi-bagikan. Menyisakan 2 sisir untuk sendiri. Terlalu banyak, sebab kita cuma berdua. Direbus, sudah! Digoreng, sering! Dikolak, sudah habis. Enaknya diapain ya, yang enak dan mudah dibuat.Â
Saat berselancar, tak sengaja menemukan bingka roti tawar yang bahannya mirip membuat carang gesing, tapi tanpa pisang dan dipanggang.Â
Nah, ini. Resep yang sangat menginspirasi. Bisa dicoba sepertinya. Resep asli, tapi ditambah pisang. Terbayang kelezatannya.Â
Tak sabar ingin membuat resepnya. Hanya satu bahan yang belum ada. Roti tawar! Tidak koran. Eh, majalah. Hayyah, tidak masalah! Hehehe... Â Sudah dibeli. Bahan sudah lengkap. Yuk kita buat.Â
Bingka Pisang
Bahan:
- 5 buah pisang
-5 lembar roti tawar
- 2 butir telur
- 2 gelas santan.
- 1 gelas susu cair
- 1 gelas tepung terigu
- 3/4 gelas gula pasir
-1 sdt vanilli
- 1 sdt garam
Cara Membuatnya:
1. Rendam roti tawar dalam 2 gelas santan.Â
2. Masukkan dalam wadah berbeda, 2 butir telur, 1 sdt vanili, 1 sendok teh garam, 3/4 gelas gula pasir. Kocok sampai tercampur rata.Â
3. Tambahkan tepung sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.Â
4. Aduk sampai tercampur rata.Â
5. Masukkan roti tawar yang sudah dihancurkan kasar.Â
6. Masukkan dalam loyang.Â
7. Panggang dalam oven.Â
8. Loyang saya kecil, jadi saya bagi 2. Yang loyang segi empat, saya panggang di oven, yang di loyang bulat saya kukus.Â
9. Panggang/kukus sampai matang dan adonan padat.Â
10. Angkat dan diamkan.Â
11. Potong-potong setelah dingin. Bingka pisang siap dinikmati.Â
Yuk mari. .Â
Referensi:
eprints.poltekkesjogja.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H