Ternyata mempunyai anak dengan umur berdekatan tidak merepotkan, justru 2 in 1. Bisa dilakukan sekaligus. Mandi, bareng, menyuapi, bareng. Memilih baju, bisa sama. Besarnya pun bersama.Â
Repotnya justru saat mulai bersosialisasi dan bersekolah. Jadi sering bertengkar. Mungkin karena lingkungan pertemanan kurang kondusif dan sering diusili, membalasnya justru pada kakak atau adiknyaÂ
Repot memang. Saat dalam keluarga diajarkan saling mengalah dan menyayangi, di lingkungan luar banyak anak yang nakal dan suka menyakiti teman.Â
Tapi begitulah, kita tidak bisa mengawasi terus anak-anak kita. Suatu saat mereka harus menghadapi dunia yang keras dan berbeda dengan pengasuhan di rumah.Â
Mereka harus bisa menghadapi dan menyelesaikan sendiri masalahnya saat bermain bersama teman sebayaÂ
Jadi sesekali perlu kita lepas dan bebaskan bergaul, selama tidak membahayakan.Â
Terlepas dari keinginan dan kebiasaan menyusui, ternyata memberikan ASI ekslusif pada bayi sangat banyak manfaat nya.Â
Kenapa Ibu Tidak Menyusui Bayinya?Â
Bahkan di luar sana, banyak Ibu-ibu yang tidak menyusui bayinya. Entah karena kondisi yang tidak memungkinkan, atau justru mindset ibu bayi yang menghambat untuk menyusui.Â
Ada banyak alasan yang membuat seorang Ibu tidak Menyusui bayinya, seperti dilansir dari ayahbunda. com. Antara lain :
1. Pasokan ASI rendah