Kerja Bakti Menyambut Hut RI 78, Sarana Silaturahmi dan Keakraban Warga RT 11

RT 11.....

Jaya...Jaya...Jaya... Josss!

RT 11 memang josss , hehehe... 

Itu adalah yel-yel yang diteriakkan mamah-mamah RT 11 yang semangat melaksanakan kerja bakti. 

Dari kegiatan rutin arisan dan pertemuan warga RT 11  tiap jumat sore, kita memutuskan untuk melaksanakan kerja bakti, sehari sebelum penilaian lomba antar lingkungan RT di tingkat desa Krandegan. 

Bagi para mamah, kerja bakti sekaligus mengobati kerinduan atas kebersamaan warga yang sempat terhenti karena pandemi. 

Baca juga: Menikmati Libur Bermanfaat dengan Kerja Bakti (BBGRM) di Tingkat RT

Berkaitan dengan hari persahabatan internasional, mungkin keakraban yang terjalin antar warga, lebih dari sekedar persahabatan. 

Kerja bakti (dokumentasi RT 11) 

Kerja bakti tidak dilakukan insidental untuk memperingati hari persahabatan, tapi biasa dilakukan sejauh diperlukan. 

Mungkin secara tak sengaja, tujuan penetapan hari persahabatan, bisa tercapai secara nyata dalam kegiatan kerja bakti untuk menjalin kerukunan dan memajukan lingkungan RT. 

Baca juga: "Me Time", HUT 77 RI dan Gurami Bakar

Program-program yang digagas bisa dibicarakan dan diwujudkan secara nyata. 

Baca juga: Persahabatan Dalam Keluarga, Sahabat yang Penuh Rahmat

Salah satu program yang digagas dan dilaksanakan adalah membersihkan dan menghias lingkungan RT 11.

Dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, warga RT 11 , dukuh Mbuluh, Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun melaksanakan kerjabakti. 

Untuk alasan itulah, kerja bakti dilaksanakan dengan membersihkan dan menghias lingkungan RT masing-masing untuk dilombakan yang diadakan oleh pemerintah Desa krandegan. 

Untuk para bapak berinisiatif membuat hiasan dengan kerangka bambu berbentuk hati dan bintang. 

Ada juga yang dibuat permanen dengan kerangka dari besi. 

Semua dikerjakan bersama dari menebang bambu sampai membuat kerangka untuk dibentuk menjadi hiasan cantik. 

Juga dipasang  umbul-umbul yang didominasi warna merah putih. 

Semua RT di wilayah desa krandegan, kecamatan Kebonsari, kabupaten Madiun bersemangat menghias wilayahnya masing-masing untuk mengikuti lomba antar RT. 

Ada yang mengecat, memasang lampu LED warna-warni dengan berbagai bentuk dan hiasan. 

Hari pertama di bulan Agustus, Jalan-jalan terlihat semarak dengan balutan warna merah putih. 

Semua warga yang tinggal di pinggir jalan mulai mengibarkan bendera merah putih. 

Bu RT menginspirasi warga untuk membuat hiasan lampion merah putih dengan kerangka cething, atau bakul nasi dari plastik, untuk menghias rumah masing-masing. 

Lampion dari tempat nasi/ cething (dokpri) 

Sementara para mamah menyapu jalan yang masuk dalam wilayah RT 11, mbuluh, krandegan, Kebonsari Madiun. 

Mengumpulkan sampah daun jati yang biasanya memenuhi jalan desa. 

Kini terlihat lebih bersih dan rapi. 

Beberapa onggokan sampah terpaksa dibakar karena memenuhi jalan. 

Membakar  sampah yang bisa membusuk mungkin tidak dianjurkan. 

Tapi membakar sampah adalah salah satu solusi menghilangkan sampah secara kilat. 

Tentunya dilakukan dengan hati-hati dan dipantau, sehingga api bisa terkendali. 

Membakar sampah membuat sampah lenyap dalam sekejap. 

Di samping membersihkan, di sepanjang jalan dalam wilayah RT 11 juga dipasang umbul-umbul merah putih. 

Sepanjang jalan berhiaskan warna-warni merah putih yang gagah dan menarik. 

Beberapa kegiatan warga bisa dilihat videonya di instagram dalam link berikut :

https://www.instagram.com/reel/CvYhJRor_cp/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Di samping kerja bakti, warga RT sebelas juga berkumpul untuk membicarakan lomba jalan santai dengan kostum unik menarik dan lucu yang akan dilombakan. 

Semua dimusyawarahkan dari pemilihan kostum, biaya, kreativitas, dan kesepakatan bersama. 

Biasanya di RT 11 juga diadakan lomba-lomba yang unik dan menarik dengan pesertanya anak-anak. 

Untuk yang pesertanya orang dewasa, belum pernah digagas. Tapi juga dibicarakan. 

Sepertinya acara peringatan hari kemerdekaan RI ke-78 akan lebih seru. 

Bagaimana di tempatmu?