2. Membuka 24 sekolah inklusif jenjang TK sampai SMP.Â
Program ini memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus dalam pendampingan proses belajar mengajar dengan siswa non disabilitas.Â
Dengan program ini, diharapkan anak berkebutuhan khusus tidak lagi merasa terkucilkan dari kehidupan normal.Â
Bisa bersosialisasi dan membaur bersama teman sebaya.Â
Anak-anak non disabilitas pun diharapkan tidak merasa asing dan membedakan teman-temannya yang berkebutuhan khusus.Â
3. Pemkot menyediakan laptop pinjam pakai gratis yang harus dirawat oleh masing-masing siswa.Â
Diharapkan program ini bisa bermanfaat sebagai penunjang belajar siswa.Â
Siswa juga diharapkan bertanggung jawab dengan laptop yang dipinjam-pakai.Â
Sehingga bila terjadi kerusakan siap memperbaiki atau mengganti.Â
Selain itu, Kota Madiun juga memfasilitasi kreativitas anak dengan mengadakan parade senja, dan gelar kreativitas di Pahlawan Street Center setiap sabtu sore dan malam minggu.Â
Pahlawan Street Center adalah ruang publik yang bisa diakses gratis.Â