Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Larung Telaga Ngebel: Pemikat Wisata Ponorogo dalam Grebeg Suro

19 Juli 2023   17:33 Diperbarui: 20 Juli 2023   14:15 2277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung setia menunggu buceng agung selesai dikirab (dokpri) 

Sehingga seperti berkendhit( bersabuk atau seperti memakai ikat pinggang putih). 

Kambing kendhit susah didapat, sehingga harganya mahal. Berkisar 3-10 juta. 

2. Penanaman pohon pelindung. 

3. Doa bersama mohon rahmat dan berkah Alloh. 

Acara budaya sebagai kearifan lokal juga bisa menjadi media pendidikan Pancasila bagi generasi muda. 

Pendidikan Pancasila ini dikemas menarik sebagai acara budaya. 

Suasana menjelang acara larung sesaji di Telaga Ngebel (dokpri) 
Suasana menjelang acara larung sesaji di Telaga Ngebel (dokpri) 

Larung Telaga Ngebel, menjadi hiburan sekaligus secara halus menggandeng generasi muda untuk melestarikan budaya bangsa yang adi luhung. 

Acara larung Telaga Ngebel ini diadakan pada hari rabu legi, yang merupakan hari libur nasional tahun baru Hijriah, 1 Muharram 1445 H. 

Sedang acara Grebeg Suro Ponorogo sudah dimulai sejak libur semester. 

Dengan begitu, saat libur semester anak-anak bisa mengisi libur  yang bermanfaat, menambah ilmu dan wawasan tentang kebudayaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun