"Hihihi... Ya sudah! Yuk kita cicipin capuccino nya! "
"Hahh?! Aku mendelik.Â
" Kenapa, Dek? "
"Bentar! "
Kuambil punya ayah, dan kusesap! Sama!!!Â
"Kenapa? " Tanya ayah innocent.Â
"Pahitttt! " Jawabku sambil nyengir.Â
"Kamu itu ndeso, Dek! Kopi mahal itu mungkin rasanya pahit! "
"Apa iya? "
"Lha kan sudah kamu buktikan sendiri rasanya! Hahaha...Â
Hahaha... Hahaha... Hahaha!!!Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!