"Lho, bunda kok nggak lihat kamu keluar. Bunda keluar dari pintu timur. Kamu jalan ke timur saja, ya! "
"Ya, Bunda! "
Telepon kumatikan, dan bergegas keluar lewat pintu timur. Tak lama kulihat sosok si bungsu berjalan menghampiriku.Â
"Sudah makan, belum Nak? " Tanya ayah.Â
"Belum, Yah! " Jawab si bungsu lugas.Â
"Ya, sudah. Kita mampir warung pecel dulu! "
"Siappp! " Jawab Si Bungsu.Â
Dulu, di sekitar stasiun banyak warung pecel. Tapi kini suasana trotoar di sekitar stasiun sudah bersih. Semua ditertibkan. Tidak ada lagi warung-warung pecel yang bisa dijumpai.Â
"Ke depot pecel Bu Wo, saja ya! " Kata Ayah.Â
"Oke! "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!