Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tiket Kereta Diskon 20%, Yuk Simak Syaratnya

28 Juni 2023   10:39 Diperbarui: 29 Juni 2023   02:05 2901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Madiun (dokpri) 

Stasiun Madiun (dokpri) 
Stasiun Madiun (dokpri) 

Mengajak anak menjajal moda transportasi ini tentu akan memberikan pengalaman berharga dan menyenangkan. 

Dilansir dari heritage. kai. id

Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika dilakukan pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta).

Peristiwa itu terjadi di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele tanggal 17 Juni 1864.

Anak-anak juga bisa mengetahui, bahwa stasiun tertua di Indonesia adalah Stasiun Samarang NIS atau Samarang Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, seperti dikutip dari Kompas.com (27/9/2022)

Sedangkan stasiun terbesar adalah stasiun Jakarta Kota (JAKK) atau dikenal juga dengan nama Stasiun Beos merupakan stasiun kereta api terbesar yang ada di Indonesia.

Kereta yang pertama beroperasi melalui jalur kereta Semarang-Tanggung  pada 10 Agustus 1867 dengan dua perhentian, yakni di Brumbung dan Alastua.

Sumber gambar: dokpri
Sumber gambar: dokpri

Kereta ini mempunyai 2 waktu keberangkatan. 

Yaitu Berangkat dari Semarang pukul 07.00 wib, dan sampai di Stasiun Tanggung pukul 08.00 wib. 

Sedang waktu pemberangkatan ke-2, jam 16.00 wib dan sampai di Stasiun Tanggung jam 17.00 wib. 

Kini moda kereta api sudah berkembang hampir di seluruh daerah di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun