Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mencicipi Nasi Mojopahit di Pasar Pundensari Madiun

18 Juni 2023   09:27 Diperbarui: 18 Juni 2023   15:18 2196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bilah bambu dengan lempengan kotak sebagai alat pembayaran (dokpri) 

"Nggih! "

"Sayur kuning! "

"Nggih! "

"Mie, rempeyek, botok, sama lauknya ayam bakar! "

"Iya, Pak. Semua jadinya 23 ribu! "

Kuulurkan 2 bilah bambu senilai 20 ribu dan sebuah bernilai 5 ribu. Dan aku diberi kembalian sebilah bambu bernilai 2 ribu rupiah. 

Sedang saya penasaran dengan pincuk nasi jagung dan urap dengan lauk rempeyek. 

Nasi jagung urap lauk rempeyek cuma 5 ribu rupiah (dokpri) 
Nasi jagung urap lauk rempeyek cuma 5 ribu rupiah (dokpri) 
Seporsi pincuk yang terdiri dari nasi jagung, nasi putih, urap, sayur kuning(tahu) rempeyek ikan asin, rempeyek kacang,dan sambal terasi hanya dihargai 5 ribu. 

Nyam. Nyam.. Lezat. Menu sederhana ini begitu pas di lidah menurut saya. 

Perpaduan nasi jagung, urap, rempeyek, dan sambal terasi begitu padu, meramu citarasa unik dengan nuansa tradisional. 

Nasi Mojopahit dan sepincuk nasi jagung urap rempeyek (dokpri) 
Nasi Mojopahit dan sepincuk nasi jagung urap rempeyek (dokpri) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun