Kenapa dinamai Sendang Gayam?Â
Arti sendang menurut  KBBI adalah: kolam di pegunungan dan sebagainya yang airnya berasal dari mata air yang ada di dalamnya.Â
Secara umum, Sendang yang juga sering disebut belik atau beji, adalah cerukan atau sumber air yang ada secara alami berupa kolam tak beraturan.Â
Pada waktu lampau, sendang biasa dipergunakan untuk mandi dan mencuci.Â
Terkadang juga dipergunakan untuk mengambil air untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari seperti air minum dan memasak.Â
Sendang, biasanya terdapat di dekat pohon besar. Mungkin itu yang membuat sendang merupakan mata air yang tak pernah kering, sebab cadangan air tanahnya sangat mencukupi dengan keberadaan pohon-pohon besar.Â
Dalam masyarakat Jawa masa lampau, Sendang dengan pohon besar ini menjadi tempat sakral dan dipergunakan sebagai tempat melangsungkan upacara adat sebagai implementasi dari kearifan lokal.Â
Kebetulan saya bertemu dengan Pak Dwi Kuntoro, salah satu warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari Sendang Gayam.Â
Beliau sudah tinggal di Madiun sejak tahun 1986, sebagai Karyawan PT Telkom yang kantornya dekat dengan Sendang Gayam. Tapi sekarang beliau sudah purna tugas.Â
Menurut beliau, dulu di tempat ini terdapat Sendang dengan Pohon Gayam yang besar. Tapi sekarang sudah ditebang. Dan sendangnya sudah direnovasi dan dibentuk berupa sumur dengan air yang jernih dan segar.Â
Tapi dulu, di lokasi ini tempatnya sakral dan terpencil. Sehingga sering diadakan ritual. Oleh sebab itu Pemkot mengambil tindakan preventif dan memanfaatkan tempat ini sebagai wisata dengan keunikan tersendiri.Â
Dikutip dari dlhk. jogja. prov. go.id,Â
Pohon Gayam ini sering dikaitkan dengan gendruwo (makhluk halus) sehingga banyak yang menganggap pohon ini keramat.Â