Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ngundhuh Mantu, Mbecek dan Tausiyah Pernikahan

30 Mei 2023   14:10 Diperbarui: 31 Mei 2023   09:30 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan keluarga pengantin perempuan mengiringi pengantin (dokpri) 

Lebih jauh lagi, untuk membangun sebuah rumah tangga, kita harus :

1. Paham agama. 

Paham agama di sini maksudnya tidak hanya tahu dan hafal, tapi juga dilaksanakan. 

Keluarga yang dilandasi dengan kepahaman agama, Insya Allah akan berjalan langgeng, sebab kedua pasangan melaksanakan hak dan kewajiban dalam kehidupan pernikahan secara seimbang dan sesuai perintah agama. 

2. Tahu tata krama. 

Memahami tata krama sangat penting dalam kehidupan pernikahan dan hidup bermasyarakat. 

Kita harus memahami tata krama dan tata cara dalam kehidupan di mana kita bertempat tinggal. 

Seperti orang Jawa yang harus paham bahasa Jawa, termasuk penggunaan bahasa krama yang unik dan rumit. 

Dalam mengaplikasikan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak tingkatan. 

Jika tidak benar-benar paham, justru mengacaukan tata krama. 

Sebab menggunakan bahasa Jawa paling halus untuk menyebut diri sendiri justru berubah menjadi kurang ajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun