Sejarah dan Transformasi Bluder di Madiun

Bluder

Tahu Bluder? 

Mungkin bagi sebagian orang, sangat mengenal Bluder, sering membeli, bahkan mengonsumsinya. 

Tapi bisa jadi sangat asing bagi orang lain. 

Baca juga: Menikmati Nyamannya 5 Ruang Publik Hijau di Madiun dan Sekitarnya

Awal kenal Bluder, saya membelinya di toko oleh-oleh khas Madiun, yang dijual per kemasan dalam kardus khusus berisi 10 buah Bluder. 

Saat itu harganya masih sekitar 65.000/paket. Lumayan mahal, pikir saya. Sempat ragu untuk membeli. Tapi rasa penasaran mengalahkan harga. Akhirnya saya beli juga. 

Setelah mencicipi, wow... Rasanya memang istimewa. 

Teksturnya seperti kapas, tapi rasanya manis dan gurih seperti cake. 

Baca juga: Mengulik Foto Tempo Doeloe di PSC Madiun

Sangat lembut dengan pori halus tapi berserat lunak. Perpaduan antara roti sobek dan cake seperti nya. 

Baca juga: Shin Tae-yong: Palestina dan Argentina Lawan Sepadan untuk Indonesia

Kelezatannya tidak bisa dipisahkan dari penggunaan kuning telur yang melimpah, tidak seperti roti sobek biasa yang minim telur. 

Warnanyapun menjadi  kekuningan, aromanya juga harum khas,menggoda.