Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

7 Pemicu Perselingkuhan di Tempat Kerja yang Perlu Diwaspadai

22 Mei 2023   11:07 Diperbarui: 23 Mei 2023   10:34 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal perselingkuhan adalah salah satu perusak rumah tangga dan penyebab utama perceraian. 

Bahkan perselingkuhan juga bisa menyebabkan penyakit fisik dan mental. 

Menurut www.klikdokter.com, akibat perselingkuhan bisa memicu sakit kepala berkepanjangan.

 Sebuah riset yang dimuat Annual Review of Psychology, menemukan nyaris 50 persen responden yang stres dan sakit hati akibat perselingkuhan sering mengalami nyeri kepala kronis.

Bahkan Stres berkepanjangan juga bisa memicu depresi dan memengaruhi fungsi jantung. 

Hadeuh, ternyata akibat dari perselingkuhan itu tidak main-main. 

Tentunya tidak ada orang yang ingin terlibat dalam perselingkuhan. Tapi godaan dan lemahnya mental dan karakter memudahkan orang terjebak dalam perselingkuhan. 

 Lalu, apa yang harus dilakukan jika terlibat selingkuh atau diselingkuhi? 

1. Jika terlibat dalam perselingkuhan, sadarlah bahwa tindakan itu salah. Kembalilah ke jalan yang benar, dan tinggalkan. 

2. Kalau tahu pasangan selingkuh, tanyakan langsung dan bicarakan. 

Biasanya pasangan yang selingkuh akan mengelak, dan bahkan marah. Tapi berusahalah untuk tetap tenang dan selesaikan dengan baik-baik. 

3. Jika pasangan anda tetap tak mau mengakui, marah, dan bahkan menuduh atau menimpakan kesalahan pada anda, segera tinggalkan pasangan, betapapun besarnya cinta anda pada pasangan. Karena kemungkinan besar pasangan anda adalah psikopat yang bisa membahayakan keselamatan dan hidup anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun