Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

7 Pemicu Perselingkuhan di Tempat Kerja yang Perlu Diwaspadai

22 Mei 2023   11:07 Diperbarui: 23 Mei 2023   10:34 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syarat untuk selingkuh bukan lebih cantik atau ganteng, tapi orang yang tdk tahu malu dan tidak tahu diri

(Inara Rusli) 

Perselingkuhan di kantor, dan dampak  perceraian, tema yang diangkat kompasiana ini tentunya tidak ingin dialami oleh pasangan yang telah diselingkuhi atau diceraikan. 

Tapi topik itu sedang memanas karena banyaknya publik figur yang terlibat dengan perselingkuhan dan berakhir dengan gugatan cerai pelaku perselingkuhan maupun publik figur yang sakit hati diselingkuhi. 

Kali ini topiknya mengenai selingkuh di tempat kerja.

 Pernah mengalaminya? 

Tapi mungkin untuk pelaku selingkuh dan yang ingin menceraikan pasangan, tema ini justru bisa menjadi pembela untuk memaklumi perilakunya. Eh... (Nggak juga kali, ya..!) 

Di era internet dan komunikasi begitu mudah, banyak celah untuk mengkhianati pasangan. Dari yang iseng, memang dasarnya sudah akhlak, khilaf, sampai yang serius ingin selingkuh (hadeuh). 

Tapi sebelum mengulas lebih lanjut, sebaiknya kita cermati dulu definisi selingkuh. 

Melansir dari www.wikipedia.com, 

Selingkuh adalah istilah yang umum digunakan untuk perbuatan atau aktivitas yang tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangannya, baik pacar, suami, atau istri.

 Istilah selingkuh biasanya digunakan untuk sesuatu yang melanggar kesepakatan atas kesetiaan hubungan seseorang. 

Mungkin kalau saya yang ditanya, apa definisi selingkuh? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun