Tips Menyiasati Cuaca Ekstrem yang Bisa Menyebabkan Meriang

"Hatsyi...!!! "

"Alhamdulillah...! "

Kepala pening, demam, batuk, pilek. Numpuk deh penyakitnya. 

Baca juga: Salah Rute Saat Cuaca Ekstrem

Mungkin ini karena panas ekstrem diikuti hujan yang membuat cuaca tak menentu menggoyahkan daya tahan tubuh. 

Untuk yang masih sehat, jangan lupa konsumsi makanan bergizi dan vitamin C yang cukup. 

Beberapa waktu ini, cuaca memang tidak bersahabat. 

Baca juga: Cuaca Cerah, Berwisata ke Tempat Ibadah 5 Agama

Dari panas ekstrem, tiba-tiba hujan, sampai angin kencang yang meluruhkan dedaun. 

Daya tahan tubuh yang lemah dan kurang istirahat bisa menyebabkan tubuh tumbang terserang penyakit. 

Baca juga: Menyelesaikan Skripsi Saat Teler Ngidam Si Sulung

Daya tahan tubuh adalah kemampuan tubuh dalam menangkis serangan bakteri atau virus yang bisa menyebabkan sakit.

Daya tahan tubuh yang lemah bisa diakibatkan oleh beberapa hal, antara lain :

1. Tubuh kekurangan cairan. 

Mungkin hal ini yang terjadi pada saya, sebab beberapa hari ini saya berpuasa dalam kondisi kurang fit. 

Suhu tubuh menghangat, mungkin demam, sehingga keinginan untuk minum berkurang. Bisa jadi ini menyebabkan tubuh kurang cairan. 

Anehnya saat sudah berbuka, tubuh kembali sehat dan bugar. Eh.. 

2. Kurang istirahat

Bangun untuk makan sahur dan tidak diimbangi istirahat yang cukup menjadi salah satu penyebab turunnya daya tahan tubuh. 

Waktu tidur yang dianjurkan adalah 7-9 jam per hari. 

Untuk itu saya berusaha mengganti istirahat,dengan tidur siang yang cukup. 

Semoga segera membaik dan pulih. 

3. Faktor Stress

Terkadang faktor pekerjaan juga bisa menjadi penyebab stress. 

Bisa juga masalah keluarga. 

Masalah dengan lingkungan sekitar, atau justru kondisi mental internal. 

Kemampuan mengendalikan stress akan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Jangan biarkan diri kita terlarut dalam stress. Selalu ceria dan bersemangat akan meningkatkan daya tahan tubuh. 

4. Kurang olahraga

Dilansir dari fimela. com, Olahraga memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menguatkan otot, dan memperlancar sirkulasi darah.

Oleh karena itu, orang yang kurang suka bergerak atau kurang olah raga akan menurun daya tahan tubuhnya, dan mudah sakit. 

5. Kurang Nutrisi. 

Kurangnya nutrisi bisa disebabkan oleh menu tidak seimbang yang kita konsumsi. 

Mengonsumsi gula dan garam berlebih bisa menjadi pemicu lemahnya daya tahan tubuh dan menderita berbagai penyakit. 

Asupan gizi yang seimbang akan meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindarkan dari berbagai penyakit yang mencintai. 

6. Mengonsumsi antibiotik tidak sesuai dosis yang dianjurkan, atau tidak dengan resep dokter. 

Dikutip dari health. kompas. com,dosis antibiotik yang tidak sesuai akan membuat kuman resisten dan tubuh mudah terserang penyakit. 

Antibiotik biasanya harus didapatkan dengan resep dokter. 

Ini dimaksudkan untuk mencegah resistensi bakteri dan jamur akibat dosis yang tidak tepat. 

Waspadai cuaca kurang bersahabat (dokpri) 

Di saat-saat seperti ini, menjaga daya tahan tubuh menjadi prioritas utama. 

Apa saja kiat-kiat menjaga daya tahan tubuh? 

Yuk disimak. 

1. Banyak minum yang bisa menghangatkan tubuh. 

Minuman ini biasanya terdapat dalam minuman berempah. 

Minuman berempah yang bisa kita konsumsi di antaranya wedang jahe, wedang sereh, wedang ronde, cemas, dll. 

2. Istirahat yang cukup. 

Terkadang istirahat diterjemahkan sebagai tidur. 

Menurut upk.kemkes.go.id, waktu tidur yang dianjurkan adalah sebagai berikut :

-Usia 12-18 tahun:  8-9 jam. 

-Usia 18-40 tahun: (orang dewasa) 7-8 jam setiap hari.

Jadi rata-rata waktu tidur yang dianjurkan adalah sekitar 8 jam sehari. 

3. Makan makanan yang cukup dan  bergizi. 

Cukup di sini adalah jumlahnya sesuai kebutuhan tubuh, sedang bergizi adalah mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. 

4. Banyak mengonsumsi makanan sumber vitamin. 

Makanan yang banyak mengandung vitamin bisa menangkal dan mempersingkat infeksi (dokpri ) 

Vitamin yang banyak dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah :

-Vitamin C

Vitamin C dapat mencegah atau melawan infeksi, sehingga infeksi yang ditimbulkan bisa dipersingkat. 

Selain suplemen, vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran seperti jeruk, lemon, pepaya, bayam, kangkung, dll. 

-Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan kuat untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Vitamin E juga berperan pada hampir 200 reaksi biokimia dalam tubuh.

Berikut adalah sumber vitamin E : Kacang almond, Kacang tanah, kedelai, biji bunga matahari, dll. 

-Vitamin A

Vitamin A juga dapat menangkal infeksi.

 Vitamin ini hadir dalam dua bentuk, yaitu dibentuk sebelumnya dalam makanan hewani seperti ikan atau dari karotenoid tumbuhan seperti wortel.

Berikut ini adalah beberapa sumber vitamin A : Ikan tuna, wortel, tomat, ubi jalar, sayuran berdaun hijau, dll. 

- Vitamin D

Selain vitamin C, E, dan A, vitamin D juga menjadi asupan nutrisi yang diperlukan dalam mendukung sistem daya tahan tubuh. 

Sumber vitamin D antara lain : jenis ikan laut, susu, dan sereal. 

Sumber vitamin D juga bisa didapatkan dari suplemen karena sumber vitamin D dalam  makanan relatif terbatas. 

5. Mengendalikan Stress

Kondisi stress bisa memicu hormon penyebab penyakit. 

Untuk itu sangat diperlukan managemen stress untuk mengendalikannya. 

Berkebalikan dengan stress, banyak tertawa dan perasaan bahagia akan memicu hormon dopamin dan serotonin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. 

6. Menghindari rokok dan alkohol

Rokok dan alkohol telah kita ketahui bersama bisa memicu masuknya berbagai partikel toksik yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. 

Kerusakan sel hati, bahkan kehilangan kesadaran pada peminum alkohol bisa menimbulkan kematian. 

7. Banyak tertawa

Tertawa bahagia akan memicu keluarnya hormon dopamin dan serotonin yang menimbulkan rasa bahagia. 

Kedua hormon itu bisa meningkatkan daya tahan tubuh. 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H