Dilansir dari WebMD, mengonsumsi jeroan dalam porsi yang besar, dapat meningkatkan risiko asam urat kambuh.
Pengidap asam urat bisa mengalami kerusakan sendi jika mengonsumsi jerohan.
Sedang menurut laman yankes.kemkes. go. id
 Kadar kolesterol tinggi dan lemak jenuh dalam jeroan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Â
Keduanya dapat menempel dan menyumbat pembuluh darah koroner di jantung sehingga memicu penyakit jantung koroner.Â
Mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar sebenarnya masih dapat memberikan berbagai manfaat.
 Hal ini karena jeroan mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. www.alodokter.com
Dilansir dari laman Healthy Eating, para pakar kesehatan berpendapat sebaiknya konsumsi jeroan tidak lebih dari satu kali per minggu.Â
Kebetulan saya beberapa bulan baru mengkonsumsi jerohan, semoga aman ya..Â
Yang terpenting kita mengenali kondisi tubuh dan rekam medis kesehatan tubuh kita, sehingga bisa mengambil langkah tepat dan mengonsumsi makanan secara wajar tanpa membahayakan kesehatan.Â