Tapi banyaknya kuliner yang ditawarkan dengan sajian menggoda dan harga relatif terjangkau, membuat orang malas repot-repot membawa bekal.Â
Membeli makanan dalam perjalanan tentu lebih praktis. Tak perlu mempersiapkan, membawa dan ribet.Â
Namun, untuk memutuskan membeli makanan dalam perjalanan, kita harus paham situasi, kondisi dan harga makanan yang kita inginkan.Â
Kita harus paham, standar harga makanan di tempat kita ingin membeli.Â
Jangan malu dan sungkan untuk meminta booklet menu yang mencantumkan harga.
Dengan begitu, kita sudah siap mental saat makanan yang kita nikmati dipatok dengan harga tinggi.Â
Standar harga di bandara, tentu lain dengan harga makanan di luar bandara.Â
Jika kondisi kantong limit, lebih bijak membeli makanan di luar bandara, atau di luar tempat-tempat istimewa yang mematok harga lebih tinggi dari harga normal.Â
Seperti yang sudah saya pelajari saat mudik lebaran kemarin, Tempat-tempat yang mematok harga lebih tinggi dari tempat biasa adalah di rest area.Â
Untuk segala kebutuhan seperti makanan ringan dan minuman, di swalayan terkenal, harganya 2 kali lipat dari harga normal swalayan di luar rest area.Â
Kita bisa mengantisipasi hal ini dengan berbelanja makanan dan minuman sebelum masuk tol.Â
Jadi saat berhenti atau rehat di rest area, kita tidak perlu berbelanja di area ini. Beberapa tempat yang mematok harga tinggi antara lain: bandara, di dalam stasiun/kereta, rest area, restoran hotel, mall, dan lain-lain.Â
Namun begitu, harga tinggi biasanya sesuai dengan penampilan dan pelayanan yang diberikan.Â
Harga tinggi juga dipengaruhi sewa tempat/sewa lapak dan biaya marjinal yang juga tinggi.Â
Jadi hal seperti ini harus dimaklumi, dan kita sendiri yang harus pandai menyesuaikan dengan kondisi.Â