Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ada Pangsit dan Bakso Tahu di Bakso Kikil Siberut Ponorogo

2 Mei 2023   21:28 Diperbarui: 2 Mei 2023   23:57 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso tahu dan pangsit Siberut (dokpri) 

Selain makanan khas, kuliner yang biasa diserbu pemudik adalah Bakso. 

Tak heran, Bakso nusantara pernah menjadi salah satu tema samber THR. 

Berbicara Bakso memang banyak ragam dan variasinya. 

Baca juga: Bakso Tulang Rusuk

Salah satu Bakso yang penuh cerita adalah Bakso Siberut Ponorogo. 

Saya menulis Bakso ini, karena kebetulan kemarin diajak suami mampir ke sini, setelah sekian lama tak pernah lagi jajan di sini. 

Dulu, saat suami saya masih nyambi mengajar di sebuah SMA swasta di Ponorogo, setiap kali ada jam mengajar, biasanya pasti menyempatkan beli Bakso Kikil kesukaannya untuk dibungkus dan dibawa pulang. 

Sesekali, kami sekeluarga juga diajak makan bakso di tempat sambil dolan. 

Saat itu, Anak-anak masih balita, jadi satu motor bisa buat berempat. Eh... 

Saat itu Bakso yang enak masih jarang.  Jadi kalau ingin makan bakso enak, harus datang ke tempat yang jauh. 

Ada juga sih, Bakso yang enak. Namanya Bakso Solo. Tapi sekarang sudah tidak ada. 

Bakso ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemuda di Thionghoa yang ingin mempersembahkan makanan lezat untuk ibunya. 

Tapi kini, Bakso sudah tersebar di seluruh nusantara dengan segala variasinya. 

Bahkan ada bakso seafood. Seperti Bakso udang, Bakso cumi, Bakso kepiting, Bakso lobster dan Bakso kerang. 

Kembali ke Bakso Siberut. 

Awalnya saya dan suami hanya ingin memperbaiki pintu otomatis mobil yang rewel, sehingga tidak bisa dibuka dari dalam. Padahal sebelumnya sudah diservis. 

Ternyata ada komponennya yang lepas, sehingga untuk memperbaikinya hanya butuh waktu beberapa menit. 

Simple sekali. Tapi untuk orang yang tak tahu apa-apa ya sulit. Hehehe.. 

Karena masih garansi, jadi gratis. Jadilah kami keliling kota Ponorogo dulu. 

Patung kalpataru, salah satu patung ikon kota Ponorogo (dokpri) 
Patung kalpataru, salah satu patung ikon kota Ponorogo (dokpri) 

Sebenarnya, kuliner yang terkenal di ponorogo adalah satenya. 

Sate ayam, maupun sate dan gule kambing Ponorogo sangat terkenal. Tapi berhubung kami sudah makan siang, jadi kami lewati saja warung sate yang menguarkan aroma daging bakar yang menggoda dan melambai-lambai. 

Sampai di alun-alun kami berhenti, tapi keluar mobil ternyata cuaca panas menyengat. 

Tentulah tak nyaman nongkrong dalam suasana seperti itu. Kecuali sambil minum es. Padahal di saat panas ekstrem seperti ini, minum es justru tidak dianjurkan. 

Akhirnya kami melanjutkan perjalanan. Saya pengin es krim rujak, tapi suami saya tidak mau. 

Akhirnya saya mengalah. Kebetulan, yang menentukan apa yang mau dibeli, dia yang bayar, wkwkwk... 

Lama tidak ke sini membuat saya sedikit canggung. 

Di dalam lumayan penuh, untunglah masih ada beberapa kursi kosong. 

Bakso kikil Siberut indah, Ponorogo (dokpri) 
Bakso kikil Siberut indah, Ponorogo (dokpri) 

Setelah duduk, kami didatangi pramusaji yang menyerahkan lembar pemesanan. 

Ternyata, di samping bakso, ada juga mie ayam. Berhubung penginnya bakso, kami tetap saja pilih bakso. 

Ada banyak pilihan. Bakso kikil, tanpa kikil, bakso jumbo, mie ayam, mie bakso, mie pangsit, bakso tahu, bakso pangsit, dan masih banyak lainnya. 

Untuk pangsit goreng, bakso tahu, dan lontong, kami bisa mengambil dan menambahkan sendiri tanpa menuliskan di lembar pemesanan. 

Lembar pemesanan (dokpri) 
Lembar pemesanan (dokpri) 

Semua itu sudah tersedia di meja. Di lembar pemesanan cukup menuliskan jenis bakso dan minuman. 

Saya memilih bakso tanpa kikil, sebab tidak suka mengunyah kikil. Geli rasanya. 

Sedang suami saya justru penggemar kikil, jadinya memilih bakso kikil. 

Bakso kikil biasa dibandrol 13 ribu rupiah perporsi. 

Bakso jumbo 16 ribu rupiah. 

Bakso jumbo campur 21 ribu rupiah. 

Jika ingin tambah bakso tahu harganya 3 ribu rupiah/biji.

Lontong 2 ribu. 

Pangsit seribu. 

Cukup terjangkau, kan? 

Bakso kikil Siberut indah ponorogo (dokpri) 
Bakso kikil Siberut indah ponorogo (dokpri) 

Suami saya menambahkan lontong dan pangsit goreng. 

Sedang saya memilih menambahkan bakso tahu dan pangsit goreng tanpa lontong. 

Ayuk kita cicipi. 

Hemmm... Kuahnya gurih. Bakso nya enak. Kenyal tapi empuk. 

Tidak terlalu besar ukurannya, sehingga bisa masuk mulut semua, dan bisa dikunyah tanpa takut membal saat dikunyah. Eh... 

O, iya. Kalau ke Ponorogo dan ingin mampir bakso Siberut, alamatnya di

Jl. Bhayangkara No.28, Banyudono, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63431.

Bisa ditemukan di google Maps. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun