Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Beli Baju Lebaran Nggak, Ya?

18 April 2023   20:05 Diperbarui: 18 April 2023   20:06 2010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baju lebaran tahun lalu. Gamis setelan.Semi kasual. Semi formal (dokpri) 

"Assalamu'alaikum..! "

"Wa'alaikumsalam warahmatullah.. "

"Bunda, pengin dibeliin baju lebaran kaya apa? " Si bungsu tiba-tiba menelepon. 

"Waduh, kalau beliin Bunda, besok saja kalau mudik. Kalau beli di Jakarta, takutnya nggak muat! "

"Ini mumpung aku lagi mau beli baju juga. Siapa tahu, Bunda mau! "

"Ya sudah, cari saja yang jumbo. Kalau ada  difoto dulu. Kirim fotonya ke Bunda! "

"Baik, Bunda. Siap! Bunda siap di dekat Hape, ya! "

"Lha bunda mau masak buat berbuka, je! "

Itu obrolan dengan si bungsu tadi siang. Sebenarnya saya tidak terlalu ingin beli baju lebaran. 

Menjelang mudik, semua sibuk berbelanja baju lebaran, kecuali saya. Entah kenapa malas banget mau beli baju. Eh.. 

Saya keluar sebenarnya pengin membuat tulisan tentang reportase lebaran 2023. Tapi justru banyak kerumah di sekitar toko-toko fashion. 

Sementara mobil-mobil yang berseliweran di jalan raya masih didominasi plat AE, karesidenan Madiun. 

Sementara posko mudik dengan operasi Ketupat nya mulai dipenuhi petugas yang berkoordinasi mengadakan pengamanan dan penertiban lalu lintas. 

Biasanya, saya kalau beli baju lebaran, jarang ada yang cocok. 

Maklum ukuran istimewa. 

Baju yang dijual biasanya standart S, M, L. Terkadang ada XL, XXL dan XXXL. Tapi jarang. 

Kalaupun ada, biasanya kepanjangan, atau tidak nyaman dipakai. 

Biasanya, baju jadi berukuran standar dengan ketentuan standar pula. Misalnya S, ukuran dari Lingkar dada, panjang badan, panjang dan lebar lengan, juga standar. 

Menjahit baju lebaran dengan lengan terompet untuk ibu saat beliau masih ada (couple an sama yang orens) (dokpri) 
Menjahit baju lebaran dengan lengan terompet untuk ibu saat beliau masih ada (couple an sama yang orens) (dokpri) 

Untuk saya yang berukuran di atas normal, lebih nyaman kalau menjahit sendiri. 

Modelnyapun lebih nyaman yang simple. Tidak neko-neko, dan ada saku tersembunyi. Hihihi... 

"Dek, potongin  lagi, ya! Samain dengan yang kemarin ukurannya!"

Suamiku kembali mengulurkan jubah seperti kemarin, tapi warnanya hitam.

Minta dipermak lengan dan dipotong panjangnya. 

Yang kemarin warnanya putih. 

Kalau untuk Laki-laki mungkin tidak terlalu riweuh atau ribet. Apa lagi baju untuk shalat juga bisa dipakai untuk bersilaturahmi sesudahnya. 

Sebenarnya saya lebih suka menjahit baju kasual. Bisa untuk segala kesempatan dan acara. 

Tapi kalau untuk resepsi biasanya sedikit formal. Jadi terkadang perlu membuat baju yang formal juga. 

Tapi baju formal ini biasanya hanya dipakai untuk acara tertentu. 

Berbeda dengan baju kasual, bisa sering dipakai saat keluar rumah untuk acara santai. 

Modelnyapun suka-suka. Termasuk kulot, outfit favoritku. Hehehe.. 

Model baju lebaran biasanya cenderung tertutup dan dipakai bersama kerudung atau jilbab. Biasanya juga ukurannya longgar, meski tidak kedodoran. 

Terkadang ada baju lebaran model kebaya yang agak pas di badan. Tapi biasanya kebaya yang dimodifikasi, sehingga meski mengikuti lekuk tubuh, tapi ukurannya longgar. 

Model baju lebaran bermacam-macam.

 Namun ada beberapa syarat yang harus diikuti bagi yang berjilbab, di antaranya :

-modelnyanya cukup longgar, tidak membentuk tubuh. 

- kainnya cukup tebal, tidak menerawang

-menutup aurat

- modelnya tertutup

-dll. 

Saya sebenarnya ingin menjahit baju, tapi sejak kain saya beli, belum saya mulai acara Menjahitnya. 

Ada hal lain yang harus ditangani terlebih dahulu. 

Rencananya saya ingin menjahit baju polos dengan aplikasi brokat di bagian depan. 

Untuk yang kasual, saya membeli kain jeans. 

Entah untuk kulot atau rok. 

Padahal saya sudah hunting model baju, tapi kembali ke selera asal, model simple. 

Berikut ini beberapa macambaju lebaran yang bisa dipilih :

1. Kaftan

Kaftan ini gaun lebar yang menyamarkan bentuk tubuh, sehingga banyak dipilih. 

Meski begitu, kaftan biasanya dihiaso kerutan dan tali untuk mengikat agar tubuh tetap terbentuk meski terbungkus kaftan yang lebar. 

Kaftan (dokpri) 
Kaftan (dokpri) 

2. Gamis long dress

Gamis ini berupa gaun panjang berbentuk A line dengan bawah melebar. 

Panjangnya menutup mata kaki, dan nyaris maksi,  di samping ukurannya yang longgar. 

Gamis long dress relatif banyak penggemar nya. 

Selain nyaman dipakai, modelnya cantik dan relatif lebih murah daripada gamis setelan. 

Gamis long dress (dokpri) 
Gamis long dress (dokpri) 

3. Tunik batik

Tunik batik ini adalah tunik dari kain bermotif batik. 

Tunik ini adalah blouse panjang, terkadang sampai di bawah lutut. 

Tunik bisa polos bisa bermotif. 

Belakangan tunik batik yang cantik menjadi tren busana muslim. 

4.Gamis setelan

Gamis setelan merupakan outfit two pieces dengan bentuk longgar. 

Terdiri dari atas dan bawahan. 

Bawah bisa berupa celana atau rok. 

5. Gamis sarimbit

Gamis sarimbit, atau couple biasanya untuk seragam keluarga, atau outfit kembar antara suami istri. 

Bisa juga seragam bersama putra putrinya. 

Sebenarnya, masih banyak inspirasi baju lebaran yang lain. 

Dengan semakin majunya tekhnologi dan ekonomi kreatif, model baju semakin beragam dan inspiratif. 

Tapi mungkin sampai sekarang, saya masih tetap bertanya-tanya. 

"Beli baju lebaran, nggak ya? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun