Pantai Klayar.
Mungkin masih jarang yang tahu keindahan pantai ini.Â
Padahal, Pantai yang terlihat bersih dengan keindahan memukau ini sayang kalau dilewatkan jika berwisata ke Pacitan.Â
Sebagai penggemar pariwisata di Indonesia aja, kami sekeluarga tak ingin melewatkan Pantai yang indah ini.Â
Pacitan yang terkenal dengan kota seribu Goa ini ternyata banyak menyimpan Pantai dengan keindahan lanskap dan panorama  yang memukau.Â
Karena sebelumnya ingin menikmati sunset di pantai telengria yang letaknya di dalam kota, Kami memilih menginap di hotel Srikandi yang lokasinya relatif dekat Pantai teleng ria dan alun-alun kota Pacitan.Â
Paginya, barulah kami menuju Pantai Klayar setelah mampir dulu di Goa gong.Â
1. Lokasi
Perlahan jip tua warna maroon itu melaju, terseok tapi pasti meninggalkan goa gong.Â
Lokasi wisata selanjutnya adalah Pantai Klayar.Â
Pantai ini pastinya terletak di wilayah Kabupaten Pacitan.
Sebuah Kabupaten sisi di selatan Jawa Timur yang berbatasan dengan Wonogiri,Jawa Tengah.
Lokasi tepatnya Pantai Klayar ada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan sekitar 40 km ke arah barat dari Kota Pacitan.
Tadi di penginapan kami diwanti-wanti untuk hati-hati karena medan dan perjalanan menuju Pantai Klayar cukup berat.Â
2. Harga Tiket Masuk
Meski sempat tersasar dan harus memutar balik, akhirnya kami sampai juga di Pantai Klayar yang membuat kami speechless dan terpesona.Â
Harga tiket masuk Pantai Klayar 5 ribu rupiah, di hari biasa (senin-jumat) dan 10 ribu rupiah di akhir pekan (sabtu-minggu). Harga yang relatif indah dibanding keindahannya yang wow...Â
Ini merupakan harga tiket terbaru, seperti dikutip dari laman https://travel. okezone. com per 30 Januari 2023.
3. Asal usul nama Pantai Klayar
Menurut penuturan yang beredar di masyarakat, nama Pantai Klayar berasal dari 2 pendapat.Â
Pertama
Nama Pantai Klayar disematkan pada pantai yang indah ini karena dahulu kala ada sebuah perahu yang terombang ambing ombak sebelum akhirnya terdampar.Â
Kondisi perahu seperti ini disebut glayar, yang kemudian berubah menjadi Klayar.Â
Kedua
Asal usul nama Pantai ini berasal dari warga setempat yang suka berjalan-jalan menikmati keindahan pantai tanpa tujuan.Â
Aktifitas ini disebut Klayar kluyur, hingga akhirnya hanya disebut Klayar saja, yang akhirnya menjadi nama Pantai ini. Pantai Klayar.Â
Kini jika ingin Klayar kluyur di Pantai, bisa menggunakan ATV yang disewakan seharga 50-250 ribu.Â
Menurut Kamus Otomotif, ATV atau motor All Terrain Vehicle berbentuk mirip motor pendek beroda empat.
 Kendaraan ini sangat kuat terutama di medan offroad, seperti jalanan tanah atau berpasir seperti di pantai, di pertanian, di gurun pasir.
4. Penginapan
Di sekitar Pantai Klayar, sekitar radius 3 km, bisa ditemukan penginapan dengan mudah.Â
Tarif penginapan ini sangat beragam. Dari tentang homestay 50 ribu rupiah/kamar/malam, sampai 5 juta rupiah/kamar/malam.
Daripenginapan. com, memberikan daftar penginapan murah di sekitar Pantai Klayar antara 70-300 ribu/kamar/malam.Di antaranya :
-homestay Dewi Sri, 80 ribu/hari/malam
- hotel Srikandi 133 ribu/hari/malam
- hotel remaja 280 ribu/kamar/hari.
Di samping penginapan yang tertulis di atas, masih banyak penginapan lain seperti Alloro Guest house, hotel bali asri, hotel permata, hotel graha prima, homestay Larasati, dll.Â
5. Keindahan Pantai Klayar
 Sampai di Pantai Klayar kami langsung berhamburan.Â
Terpesona dan terbawa euforia menikmati indahnya Pantai yang luas dengan pasir putih kecoklatan.Â
Hari cerah, dan panas cukup menyengat, tapi sayang kalau harus melewatkan keindahannya.Â
"Eits... Ini masing-masing bawa satu tas kresek!" Seru suamiku pada kedua anakku.Â
"Buat apa, Ayah? "Â
"Kumpulkan sampah yang tercecer dan mengotori pantai! "
"Oh, iya! Siap Yah! "
"Mau ke batu karang boleh, Yah? "
"Boleh, tapi ingat. Hangat corat coret atau membuat tulisan di sana! "
"Siap, Yah! Beres! "
Biasanya suamiku begitu kalau kita berwisata ke gunung.
 Menyiapkan tas kresek khusus untuk memungut sampah plastik atau sampah lain yang ditinggalkan pendaki tidak bertanggung jawab.Â
Biasanya botol-botol bekas air mineral dan sampah plastik bungkus makanan yang dibuang atau ditinggalkan sembarangan.Â
Sebagai pecinta alam, suamiku selalu berusaha menjaga alam.Â
Kini menanamkan pada anak-anak untuk menjaga kelestarian alam dan menjadi pendaki dan pecinta alam yang bertanggung jawab.Â
Dulu, saat masih lajang, tak pernah menghadiahiku bunga edelweis.Â
Padahal aku penasaran sekali, edelweis itu seperti apa.Â
Ternyata edelweis merupakan bunga yang dilindungi dan tidak boleh dipetik sembarangan.Â
Itu kalau kami berwisata sambil mendaki gunung.Â
Tapi kini, kami berwisata ke pantai atas permintaan si sulung.Â
Maka pilihan jatuh ke Kota Pacitan.Â
Dan kini kami telah sampai di sini, di Pantai Klayar.Â
Pantai Klayar terlihat bersih dan asri, dengan hiasan langit warna biru, dan batu karang kecoklatan yang sering disebut mirip batu kapur yang membentuk sphinx di Mesir.Â
Sphinx adalah makhluk mitologi Yunani yang terpahat di sebuah batu kapur di Mesir.Â
Pantai Klayar juga memiliki keunikan dan cerita mistis dan menarik.Â
Di Pantai Klayar dikenal adanya seruling Samudera.Â
Seruling samudera yang dimaksud adalah adanya lubang batu karang di balik tebing.
Lubang ini, bila tertiup angin akan mengeluarkan suara seperti seruling yang seolah berasal dari lautan.
Masih di sekitar batu karang tersebut, jika air laut pasang, maka akan terlihat seperti air mancur di tengah laut.Â
Air itu memancar dari lobang di batu karang yang terendam air.Â
Air mancur ini akan terlihat saat air laut pasang setinggi 10 hingga 15 meter, antara pukul 09.00 pagi sampai 16.00 sore.
Jika terasa panas, di pinggir pantai banyak gubuk beratap daun kelapa yang menyediakan es kelapa muda yang baru dipetik dari pohon.Â
Tersedia pula seafood dengan harga relatif murah dan cara memasak sangat sederhana.Â
Kuliner lain seperti soto, bakso dan nasi pecel juga ada.Â
Tempat wisata sederhana tapi luar biasa ini tentunya juga mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar yang mendapat prioritas menempati lapak berjualan.Â
Bisa menikmati pantai seindah pantai Klayar dengan waktu tempuh sekitar 2 jam tentunya sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi saya, suami dan anak-anak saya.Â
Kami semua bangga Berwisata di Indonesia dengan keindahan dan eksotika pantai dan alamnya.Â
Berwisata bersama keluarga ke pantai Klayar adalah pilihan tepat dan smart.Â
Jangan lupa menanamkan pada anak-anak kita untuk menjaga kebersihan dan kelestarian pantai yang indah luar biasa.Â
 #Bangga Berwisata di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H