Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ramadan Hemat, Finansial Sehat

16 April 2023   15:30 Diperbarui: 16 April 2023   15:51 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengeluaran saat Ramadan melonjak? 

Bisa jadi! 

Apa penyebabnya? 

Terlalu boros dan selalu membuat menu istimewa? 

Memperbanyak Sedekah? 

Atau memang harga-harga melambung menjelang dan saat Ramadan? 

Berbelanja di luar kemampuan? 

Kesehatan finansial saat Ramadan tentu sangat dipengaruhi oleh pola hidup yang kita jalani. 

Mengukur kemampuan finansial adalah salah satu poin yang harus kita perhatikan agar tercapai kesehatan finansial di  bulan Ramadan. 

Bulan Ramadan adalah bulan istimewa. Tapi istimewa untuk ibadah kita,  bukan istimewa  jiwa konsumerisme nya. 

Kesehatan finansial ditandai dengan keseimbangan pemasukan dan pengeluaran. 

Lebih baik pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, sehingga kita bisa bernafas lega. 

Hidup sederhana, apa adanya (dokpri) 
Hidup sederhana, apa adanya (dokpri) 

Sedangkan ciri-ciri Finansial Sehat adalah :

1. Punya pemasukan atau penghasilan stabil. 

Stabilitas pemasukan atau pendapatan ini akan menjamin keamanan dan kesehatan finansial. 

2. Pengeluaran dapat ditutup dengan penghasilan. 

Ini berarti pengeluaran lebih kecil dari penghasilan. 

Kondisi ini akan memberi keseimbangan, bahkan surplus. 

3. Mempunyai dana longgar. 

Dana longgar ini adalah selisih antara pemasukan dan pengeluaran yang bisa dipergunakan untuk keperluan suka-suka,  rekreasi, atau memanjakan diri. 

4. Membayar tagihan tepat waktu. 

Tagihan di sini bukan hutang. Tapi tagihan bulanan wajib seperti listrik, telepon, PDAM, dan asuransi. 

Jika mempunyai hutang, maka untuk finansial yang sehat, besarnya hutang tidak lebih dari 40% pemasukan. 

5. Bisa menabung. 

Menabung dari uang longgar adalah salah satu ciri finansial sehat. 

Uang yang ditabung tidak mempengaruhi stabilitas keuangan. 

6. Mempunyai asuransi kesehatan. 

Asuransi kesehatan adalah salah satu ciri finansial sehat. 

Sebab dengan adanya asuransi kesehatan, maka keamanan dana dan kesehatan sudah teratasi. 

Namun, untuk mencapai Finansial sehat, apa kiat-kiat yang harus dilakukan? 

Dilansir dari Freepik. com, Berikut adalah Tips untuk Mencapai Kebebasan Finansial :

1. Membuat anggaran. 

Anggaran ini penting untuk menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran. 

Dengan menyusun anggaran, kita bisa memilah dan memilih prioritas kebutuhan sesuai anggaran tersedia. 

Dengan begitu kondisi lebih besar pasak daripada tiang akan bisa dihindari. 

2. Jangan Berhutang. 

Sebisa mungkin jangan berhutang, kecuali dalam keadaan darurat.

Jika terpaksa berhutang, segera lunasi.

Jangan berhutang untuk barang konsumerisme. 

3. Menabung 

Siapkan tabungan untuk dana darurat. 

Tabungan yang bisa diambil kapan saja saat dibutuhkan. 

Tabungan ini diambil dari uang longgar, sehingga keberadaan nya tidak mengganggu keberlangsungan keuangan. 

4. Melakukan investasi. 

Investasi di sini ditujukan untuk kebutuhan di waktu yang masih panjang dan lama dengan tujuan jelas. 

Mungkin biasa disebut juga sebagai tabungan masa depan. 

5. Memahami kondisi finansial diri sendiri. 

Dengan memahami kondisi finansial diri sendiri, bisa tepat mengaplikasikannya dalam pengaturan keuangan. 

Jangan terbujuk konsumtif dengan menghamburkan uang untuk tujuan yang tidak jelas dan tidak perlu hanya mengikuti hawa nafsu. 

6. Disiplin dalam masalah finansial. 

Kita harus disiplin dan mempunyai komitmen yang jelas saat berbelanja, sehingga tidak terjebak untuk membeli barang yang unfaedah. 

Misalnya, saat ingin membeli pakaian, kita harus disiplin dengan komitmen awal. 

Belanja baju lebaran saat Ramadan (dokpri) 
Belanja baju lebaran saat Ramadan (dokpri) 

Jika kita menganggarkan uang 1 juta untuk membeli baju, jangan sampai kita justru melirik dan membeli baju seharga 1.100.000.

Mungkin kita berpikir, ah hanya 100 ribu lebihnya dari anggaran, tapi kan bajunya bagus. 

Akhirnya kita terbiasa tidak disiplin dan tidak patuh komitmen. 

Di saat kita mempunyai kondisi finansial yang sehat, maka indeks kebahagiaan kita akan tinggi. 

Hal ini karena :

-Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) akan kita rasakan. 

-Perasaan (Affect), rasa bahagia akan mewarnai hidup kita.

-Makna Hidup (Eudaimonia) telah kita temukan. 

Ketiganya merupakan indikator terpenuhinya Indeks kebahagiaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun