Insya Alloh sudah ada dana khusus.Â
Biasanya, hari pertama kami ke Surabaya dulu untuk nyekar  Orang tua dari suami yang sudah meninggal semua.Â
Jadi kalau ke Surabaya, waktu anak-anak  masih kecil, dan kami belum mempunyai mobil sendiri, biasanya kami menginap dan nebeng ke tempat saudara untuk nunut nyekar bersama.Â
Pernah juga kami harus menginap karena saudara suami berkumpul semua.Â
Saudara suami saya langsung memesan hotel dan kami dipesankan juga.Â
Bahkan akhirnya harus menginap sampai 2 hari karena ada acara tak terencana yang kami ikuti. Mudik ke tempat itupun tertunda.Â
Mungkin kalau sekarang kami harus cermat dalam pengaturan waktu dan bisa browsing promo hotel jika berniat menginap di Surabaya.Â
Tapi sekarang saudara suami di surabaya dan sekitarnya sudah meninggal semua, tinggal para ipar dan keponakan yang tinggal di sekitar Surabaya.Â
Suami memang sudah mandiri sejak bujang, jadi tidak terlalu banyak bergaul dengan saudara.Â
Saat menikahpun berangkat sendiri, tanpa saudara, dan keluarga,jadi setahu keluargaku, suamiku sudah yatim piatu dan sebatang kara hingga kini.Â
Setelah dari Surabaya, kami biasanya langsung ke Purworejo.Â