Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Antara Lodeh Ontong dan Ida Dayak

10 April 2023   13:20 Diperbarui: 10 April 2023   14:48 2099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waduh, kenapa Lodeh Ontong dipersandingkan dengan Ida Dayak? Di mana benang merahnya? 

Yah, ini karena lodeh Ontong dan pengobatan yang dilakukan Bu Ida  Dayak itu sama-sama berakar dari peninggalan nenek moyang. 

Ada yang salah? 

Sebenarnya tidak ada. Keduanya merupakan kebiasaan lampau yang kembali muncul di era internet yang sangat mudah mengakses informasi. 

Pengobatan Ida Dayak menjadi viral karena blow up dari konten youtube yang menyebarkan hoaks tentang keberhasilan Bu Ida menyembuhkan Pangeran Arab, Al Waleed. 

Padahal video yang diunggah adalah video editan, diiringi narasi yang menyesatkan. 

Ya begitulah resiko mudahnya mengakses informasi jika tidak dibekali pengetahuan, akan membuat kita menjadi korban pemberitaan yang tidak bertanggung jawab. 

Sebenarnya, pengobatan yang dilakukan oleh Bu Ida Dayak tidak perlu dipermasalahkan. Anggap saja, pengobatan alternatif itu seperti mengurut atau memijat.Meski diiringi tarian, anggap saja sebagai improvisasi dan hiburan untuk pasien saat diurut. 

Bisa jadi penyakit yang diderita pasien sembuh, karena pemijatan itu mungkin tepat menyentuh titik refleksi yang merupakan sumber keluhan atau penyakit pasien. 

Tapi mungkin saja, pengobatan Bu Ida tidak berhasil, karena penyakitnya memang membutuhkan penanganan secara medis, dan butuh obat modern. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun