Saat saya mencari-cari sebuah film religi untuk ditonton, saya menemukan film ini.Â
Novelnya pernah saya baca waktu SMA tahun 90-an. Jadul banget, ya.Â
Novel karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah, yang lebih dikenal dengan nama Hamka, merupakan angkatan Balai Pustaka. Novel ini diterbitkan balai Pustaka tahun 1938 ( Wikipedia. com)Â
Dari judulnya sudah bisa kita kenali jika Kisah ini sangat kental aroma religinya.
Meski begitu, film ini sangat kaya akan ibrah(pembelajaran) dan hikmah yang bisa dipetik.Â
Di samping kental aroma religinya, film ini sangat manusiawi dan menyentuh kehidupan masyarakat Padang sekitar tahun 20-an sampai 30-an yang digambarkan secara apik dan bijak.Â
Dalam filmya ada tertulis Padang 1922 dan Padang 1927.
Menurut saya, film ini sangat berkelas, meski merupakan film lama karena ditulis tahun 2011.
Mengharu biru, tapi tetap kokoh dalam sandaran adat dan agama yang tetap dipatuhi.Â