Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Membunyikan Long dan Mancing Belut Nostalgia Ngabuburit

2 April 2023   20:14 Diperbarui: 2 April 2023   20:26 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah dan halaman belakang, tempat dulu bermain long dan mancing belut (dokpri) 

Membuka jendela kamar, pandangan saya langsung menghadap sawah yang padinya mulai menguning. 

Sejenak ingatan saya melayang ke masa kecil yang begitu manis meski diwarnai kebandelan. 

Masa kecil saya memang bukan masa kecil yang manis dan diwarnai kelembutan gadis kecil yang suka bermain boneka. 

Tapi justru penuh petualangan dan kebandelan mengeksplor alam yang biasa dilakukan anak laki-laki, bukan selayaknya anak perempuan. 

Mungkin bisa dikatakan saya tomboy. 

Dalam ranah syar'i, tomboy mungkin dilarang, bahkan dilaknat. 

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata:

 “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” [HR. Al-Bukhâri, no. 5885; Abu Dawud, no. 4097; Tirmidzi, no. 2991]

Tapi jangan terburu-buru menjudge. Ada kalanya hal seperti itu justru memperkaya pengalaman. 

Justru membuat saya fight dan tidak cengeng. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun