Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Memanfaatkan Dak Teras untuk Tempat Tong Penampung Air

29 Maret 2023   12:06 Diperbarui: 29 Maret 2023   13:07 3411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pompa air sibel, dengan aliran besar, dipasang dibawah tanah dalam kerangka pipa pralon (dokpri) 

Setelah air menyembur, dan semakin bersih, barulah dipasang pompa air yang dihubungkan dengan pipa pralon untuk menyedot air dari dalam tanah sesuai kedalaman yang dibor. 

Pada awalnya, di rumah saya hanya ada 1 sumur bor yang disedot dengan pompa air.

 Letaknya di dalam rumah, di dapur dekat kamar mandi. Di dekat pompa air untuk meletakkan mesin cuci. 

Tapi septic tank nya jauh di luar, di ujung pekarangan belakang berukuran (mungkin) sangat besar. 

Berukuran luas 4 m x 2 m dan kedalaman 2 m. Volumenya 16 m3. 

Tapi, pada saat musim kemarau panjang, sekitar tahun 2015 kalau tidak salah, suami saya memanggil tukang sumur bor untuk membuat sumur bor yang lokasinya di pekarangan depan, di samping teras. 

Saat itulah terbersit ide untuk meletakkan tandon di atas dak teras saja, jadi tidak perlu membuat tonggak untuk meletakkan tandon air. 

Cukup ditaruh di atas teras. 

Akhirnya, kami mempunyai pompa air ke-2 dengan tandon. Sedang yang berada di dapur, tidak ada tandonnya. 

Sebenarnya, air untuk keperluan keluarga sudah cukup. Apalagi dengan tandon stainless steel berkapasitas 1500 liter, pompa air yang di dalam rumah jadi jarang dipakai. 

Tapi rupanya, suami saya belum puas. Saat membuat kolam ikan untuk memelihara ikan nila, dibutuhkan air bersih yang terus berganti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun