Setelah air menyembur, dan semakin bersih, barulah dipasang pompa air yang dihubungkan dengan pipa pralon untuk menyedot air dari dalam tanah sesuai kedalaman yang dibor.Â
Pada awalnya, di rumah saya hanya ada 1 sumur bor yang disedot dengan pompa air.
 Letaknya di dalam rumah, di dapur dekat kamar mandi. Di dekat pompa air untuk meletakkan mesin cuci.Â
Tapi septic tank nya jauh di luar, di ujung pekarangan belakang berukuran (mungkin) sangat besar.Â
Berukuran luas 4 m x 2 m dan kedalaman 2 m. Volumenya 16 m3.Â
Tapi, pada saat musim kemarau panjang, sekitar tahun 2015 kalau tidak salah, suami saya memanggil tukang sumur bor untuk membuat sumur bor yang lokasinya di pekarangan depan, di samping teras.Â
Saat itulah terbersit ide untuk meletakkan tandon di atas dak teras saja, jadi tidak perlu membuat tonggak untuk meletakkan tandon air.Â
Cukup ditaruh di atas teras.Â
Akhirnya, kami mempunyai pompa air ke-2 dengan tandon. Sedang yang berada di dapur, tidak ada tandonnya.Â
Sebenarnya, air untuk keperluan keluarga sudah cukup. Apalagi dengan tandon stainless steel berkapasitas 1500 liter, pompa air yang di dalam rumah jadi jarang dipakai.Â
Tapi rupanya, suami saya belum puas. Saat membuat kolam ikan untuk memelihara ikan nila, dibutuhkan air bersih yang terus berganti.Â