Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tradisi Munggahan dan Lupa Ngompasiana

19 Maret 2023   10:33 Diperbarui: 19 Maret 2023   14:43 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah makan bebakaran (dokpri) 
Rumah makan bebakaran (dokpri) 

Rumah makan yang kami pilih terlihat sepi. Suasananya hening sejuk. Bisa tiduran dan liyer-liyer sambil menunggu pesanan. 

"Kok sepi ya, kalau di Bandung waktu-waktu menjelang puasa, tempat wisata dan rumah makan justru ramai,"kata adikku. 

" Mungkin karena hari Sabtu, yang sudah libur SMA. Kalau SD dan SMP masih masuk, belum 5 hari kerja, " Jawabku. 

"Kalau orang Sunda justru merayakan Tradisi Munggahan, " Kata Adikku. 

"Apa itu Munggahan? " Tanyaku. 

Menurut Wikipedia, Munggahan adalah tradisi muslim suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. 

Tradisi ini biasa dilakukan pada akhir bulan Sya'ban.

Hal-hal yang dilakukan saat Munggahan, biasanya adalah :

1. Berkumpul bersama keluarga, saudara dan kerabat untuk bersilaturahmi. Bisa juga sambil berziarah atau mengunjungi tempat wisata. 

2. Makan bersama, menikmati kebersamaan dan rasa syukur. 

Makan bersama (dokpri) 
Makan bersama (dokpri) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun