Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajak Anak Asyik Belajar, Memanfaatkan Privilese di PSC Kota Madiun

15 Maret 2023   13:44 Diperbarui: 15 Maret 2023   13:53 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Miniatur kabah yang gemerlap di malam hari (dokpri) 

Tinggal di Kota Madiun dan sekitarnya menurut saya adalah Privilese. Kenapa begitu? 

Privilese ini berkaitan dengan menikmati wisata gratis, menarik dan bermanfaat di Pahlawan Street Center Kota Madiun. 

Bagaimana tidak? 

PSC yang merupakan Ruang Publik dalam artian tidak berbayar itu menyuguhkan banyak spot menarik. 

Ruang publik sekaligus tempat wisata ramah anak (dokpri) 
Ruang publik sekaligus tempat wisata ramah anak (dokpri) 

Kita juga bisa mengajak anak-anak untuk bersyukur menikmati privilese karena tinggal dalam area Madiun, sehingga mendapat privilese :

- bisa lebih sering mengunjungi PSC karena tempatnya relatif dekat. 

- Mudah mengakses karena merupakan ruang publik. 

- Tidak perlu mengeluarkan uang untuk menikmati keindahan dan memanfaatkan ikon-ikon negara lain sebagai alat peraga pembelajaran. 

- Bisa "travelling" ke berbagai negara dalam 1 tempat. 

PSC menjelang malam (dokpri) 
PSC menjelang malam (dokpri) 

PSC tidak hanya menjadi tempat refreshing dan bersantai bersama keluarga, tapi banyak hal-hal menarik yang bisa dipelajari dan diajarkan kepada anak-anak. 

Di PSC ini, Anak-anak bisa mengenal Patung Merlion yang merupakan ikon negara Singapura. 

Patung Merlion, ikon negara Singapura (dokpri) 
Patung Merlion, ikon negara Singapura (dokpri) 

Tidak ada salahnya memperkenalkan anak pada keberadaan negara-negara di dunia, melalui ikon yang dibangun miniaturnya di PSC. 

Wawasan anak akan jauh melesat, bisa jadi melampaui pengetahuan anak-anak lain yang jauh dari lokasi PSC. 

Orang tua, atau mungkin guru yang mengajak murid-muridnya ke PSC, bisa menceritakan tentang ikon negara yang ada di situ, dan sekilas bercerita, di mana letak negara tersebut, dengan deskripsi yang disesuaikan dengan umur mereka. 

Keuntungan memanfaatkan PSC untuk mengajak anak belajar, karena ada visual 3 dimensinya, sehingga anak-anak bisa lebih mudah mencerna dan tertarik dengan miniatur ikon negara yang tersedia. 

Misalnya, saat berada di sekitar Patung Merlion, kita bisa menceritakan kalau patung itu aslinya ada di negara Singapura. 

Negara kecil yang maju sangat pesat, dan penduduknya kaya raya. 

Miniatur kabah yang gemerlap di malam hari (dokpri) 
Miniatur kabah yang gemerlap di malam hari (dokpri) 

Saat berada di lokasi sekitar miniatur kabah, anak bisa diberi cerita tentang naik haji dan umroh. Bahkan bisa sambil mengajak praktek manasik jika diperlukan. 

Bisa juga sambil menceritakan sejarah kabah, letaknya di mana, dan apa fungsinya. 

Miniatur menara Eiffel (dokpri) 
Miniatur menara Eiffel (dokpri) 

Begitu pula saat berada di sekitar miniatur menara Eiffel, kita bisa memperkenalkan pada anak tentang negara Perancis. 

Yang terbaru, anak-anak juga bisa diperkenalkan pada kereta api cepat Shinkansen, yang identik dengan negara Jepang. 

Untuk anak-anak yang lebih besar, bisa sambil bercerita tentang pendudukan Jepang dan cerita sejarah perjuangan kemerdekaan. 

Bodi Kereta cepat Shinkansen, ikon negara Jepang(dokpri) 
Bodi Kereta cepat Shinkansen, ikon negara Jepang(dokpri) 

Selain ikon dari berbagai negara di dunia, anak-anak juga bisa belajar mengenal kondisi Madiun jaman dulu dengan melihat foto-foto kota Madiun tempo doeloe. 

Foto Kota Madiun tempo doeloe (dokpri) 
Foto Kota Madiun tempo doeloe (dokpri) 

Terdapat foto-foto jadul, antara lain gedung balaikota, masjid kuno taman tempo doeloe, jembatan ngongang, pabrik gula rejo agung, gedung bosbow, dll. 

Mungkin kapan-kapan saya ulas tentang foto jadul ini. 

Sumber : YouTube Isti Yogiswandani

Di lokasi PSC juga ada grup musik daerah yang mempersembahkan musik kolintang dan penyanyi lagu Jawa. 

Di depannya disediakan toples untuk nyawer. 

Kita bisa mengajarkan anak untuk berbagi seperti video di atas. 

PSC merupakan Ruang publik ramah anak yang juga bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran, seperti :

1. Memperkenalkan ikon negara-negara di dunia, melalui miniatur yang ada di PSC. 

2. Mengajarkan anak untuk berbagi. 

3. Mengajarkan anak tentang ibadah haji dan umroh dengan berada di sekitar miniatur kabah. 

4. Melihat kondisi Madiun tempo doeloe dari foto-foto yang ditempel di dinding dekat tempat duduk. 

Semoga PSC terjaga kebersihannya, dan selalu menjadi tempat nyaman sebagai ruang publik yang ramah anak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun