Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telur di Ujung Tanduk

7 Maret 2023   20:57 Diperbarui: 7 Maret 2023   21:18 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekalipun adek minta abang menjaga telur di ujung tanduk, 

Telur jatuhpun akan abang dadar. 

Bingung menjawab jangan menghitung kancing, 

Cobalah berpikir, mengingat, dan berusaha. 

Begitulah cinta abang seperti mata pancing. 

Tajam terasah selamanya. 

Mendung di langit semakin tebal, 

Pertanda hujan turun sebentar lagi. 

Pantun abang bukanlah pantun gombal

Tapi sungguh-sungguh keluar dari dalam hati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun