Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Save Ijen, Bule Ngonten Menyalakan Bom Asap Di-blacklist BKKSDA

6 Maret 2023   11:11 Diperbarui: 6 Maret 2023   13:01 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di depan kawah Ijen (dokpri) 

Pernah ke Taman Wisata kawah Ijen? 

Gunung ijen sesungguhnya adalah gunung berapi yang masih aktif. 

Letaknya di antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. 

Kawah Ijen adalah sebuah wisata alam yang terletak di puncak gunung ijen.

Kawah ijen berupa danau asam yang warnanya hijau kebiruan dengan diameter sekitar 700 meter.

Luas kawah ijen mencapai 5.466 hektar.

Saat berkunjung ke kawah ijen, kita akan dibuat takjub dan terpukau dengan keindahan kawahnya, apalagi kalau bisa menyaksikan fenomena api biru. 

Tak heran, taman wisata ini viral sampai ke manca negara, karena fenomena api biru itu hanya ada 2 di dunia, yaitu di Indonesia dan Islandia. 

Menurut para ahli fenomena ini kemungkinan sudah terjadi sejak ratusan atau ribuan tahun yang lalu, namun baru ditemukan pada 1950 dan kemudian diekspose oleh media pada 2014 lalu. 

Jalur menuju kawah ijen, menjelang matahari terbit (dokpri) 
Jalur menuju kawah ijen, menjelang matahari terbit (dokpri) 

Pada perayaan pergantian tahun, biasanya taman wisata ini dipenuhi pengunjung. Mungkin semua ingin mendapatkan pengalaman manis dan cerita akhir tahun yang berkesan. 

Tapi saat tahun baru 2023  pengunjung kawah ijen dilarang menyalakan kembang api dan petasan agar tidak mengganggu keberadaan ekosistem alam. 

Pengunjung Taman Wisata ijen baru diperbolehkan mendaki pukul 02.00 wib. Jadi saat pergantian tahun, pengunjung masih ada di Paltuding (pos 1) 

Terhitung sejak tahun baru 2023, kini kita sudah menapak di bulan Maret. 

Tapi baru-baru ini, ada kabar kurang mengenakkkan di sekitar kawah ijen. 

Detikjatim. com memberitakan, ada sebuah video yang merekam peristiwa sejumlah bule menyalakan bom asap warna warni di Taman wisata Alam Kawah Ijen. 

Video itu diunggah sejumlah akun media sosial dan viral. Salah satu unggahan itu ada di akun instagram  @Ijenbluefiretour.

BBKSDA sempat menanggapi dengan menanyakan waktu perekaman video, tapi tidak ditanggapi. 

Meski begitu, akhirnya diketahui video itu direkam pada tanggal 26 februari 2023.

Awalnya diduga video itu direkam oleh guide nya. Tapi belakangan diketahui para bule itu mendaki kawah ijen tanpa didampingi guide. 

Dilansir dari detikjatim. com, pada Sabtu, 4/3/2023, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur melaporkan ke Kedutaan Rusia, terkait, rombongan warga Rusia melakukan akvitas terlarang menyalakan bom asap di kaldera Kawah Ijen.

Humas BBKSDA Jatim Gatut Panggah Prasetyo juga mengatakan, bule yang menyalakan bom asap di kaldera kawah ijen adalah warganegara Rusia. 

Berdasarkan data yang didapat dari pemesanan tiket online, mereka datang berempat, tapi kemungkinan bergabung juga dengan bule lain saat menyalakan bom asap.
Langkah selanjutnya, Gatut akan blasting ke semua KLHK bahwa wisatawan atas nama keempat bule itu telah melakukan pelanggaran, jadi akan dilarang masuk ke semua tempat wisata yang dikelola KLHK.

Kawah ijen dengan warnanya hijau tosca (dokpri)  
Kawah ijen dengan warnanya hijau tosca (dokpri)  

Tindakan para bule Rusia itu melanggar Undang-undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 

Bahwa setiap orang dilarang membawa barang yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap kawasan konservasi.

Tindakan para bule Rusia itu tidak hanya mengganggu, bahkan bisa berpotensi menimbulkan kebakaran. 

Selama ini memang belum pernah terjadi kebakaran, tapi tindakan preventif perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan yang bisa merugikan. 

FYi dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Chest, bom asap atau smoke bomb yang mengandung zink klorida dapat menyebabkan berbagai  gangguan pernapasan.

Yang mengerikan, bom asap ini dapat menyebabkan pembengkakan pada paru-paru dan tenggorokan, bahkan kanker paru-paru(health.grid.id)

Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi, dan kelestarian taman wisata alam di gunung bisa terjaga selamanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun