Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pulihnya Bisnis Kuliner di SFC

9 Februari 2023   12:31 Diperbarui: 9 Februari 2023   15:52 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata harganya lebih murah dari lontong kikil. Cuma 14 ribu/porsi, dan jeruk panasnya cuma 2 ribu. Murah kan? 

Tampilannya cantik, rasanya juga lezat. Benar apa yang dikatakan Pak Walkot tentang SFC. 

"Kuliner bintang 3 dengan harga kaki 5"

Alunan lagu sumbangan pengunjung diiringi kru yang bertugas, mengalun syahdu menghibur pengunjung(dokpri IYeeS) 
Alunan lagu sumbangan pengunjung diiringi kru yang bertugas, mengalun syahdu menghibur pengunjung(dokpri IYeeS) 

Menyantap makanan lezat penuh khidmat, terdengar alunan lagu merdu yang dinyanyikan pengunjung /penyanyi tetap diiringi organ tunggal dari kru SFC. 

"Kau selalu di hatiku, Terpaut di dalam sukma.... 

Tiada ku bimbang tiada kuragu
Akan setia janjimu.... 

Bersemi di dalam kalbu
Penawar hati nan lara.... 

Padamu bintang padamu bulan,Saksi yang abadi.... 

Tiap rombongan bisa memilih sendiri meja dan menu yang diinginkan (dokpri IYeeS) 
Tiap rombongan bisa memilih sendiri meja dan menu yang diinginkan (dokpri IYeeS) 

SFC juga menjadi sarana nongkrong dan ketemuan. Dari anak muda sampai generasi tua. 

Tempatnya yang luas tanpa sekat, tetap menyisakan privasi yang di bagi dalam meja-meja yang cukup berjarak. 

Selamat tinggal SFC... (Dokpri IYeeS) 
Selamat tinggal SFC... (Dokpri IYeeS) 

Akhirnya acara makan malam usai. Kami harus pulang. 

"Dek, ngisi kotak sawer dulu ya! "

"Ya, sana" Kataku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun