Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Festival Kuliner Kampung Pecinan Madiun Hujan, Banyak Rezeki?

22 Januari 2023   10:50 Diperbarui: 22 Januari 2023   20:03 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggung seni Festival kuliner kampung Pecinan Madiun (dokpri) 

Menjelang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, di Madiun diadakan Festival Kuliner Kampung Pecinan, Madiun. Acara yang dibuka oleh Wali kota Madiun, Maidi ini diadakan di jalan Barito yang terkenal sebagai gang tengah. 

Acara yang digelar mulai hari Kamis, 19 Januari 2023 ini ditujukan untuk wisata kuliner beragam jajanan khas Madiun seperti bumbu pecel, brem, madu mongso, bluder, dll. 

Sabtu sore, Saya berniat jalan-jalan dan berwisata kuliner di Festival kuliner kampung Pecinan, yang sudah dibuka sejak kamis ( 19/1/2023).

Cuaca mendung, tapi saya nekad pergi berboncengan suami. Sempat terhadang hujan, akhirnya berhenti sejenak sekalian menunaikan shalat maghrib. 

Sehabis maghrib, cuaca sedikit terang dengan segaris warna merah di langit barat. 

"Ayo lanjut, " Kata suami saya. 

Ternyata halangan masih harus kami hadapi saat sampai di Jalan cokro. Sepeda motor seperti oleng, kemungkinan besar bocor halus. Akhirnya kami diberi tahu tempat tambal di depan Pasar Gede. 

Beruntung kebocoran tidak parah, bisa ditambal dengan harga murah dan mudah, motor bisa dipakai kembali. 

Akhirnya jadi juga kami meluncur ke Jalan Barito, yang lokasinya kurang lebih di belakang Klenteng Hwie Ing Kiong. 

Jalan Barito di Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun dulunya merupakan salah satu pemukiman warga Tionghoa. Tepatnya, saat era Kolonial Belanda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun