Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Rumah Terasa Panas? Berikut Kiat Atasi Rumah Panas agar Tetap Terasa Sejuk

19 Januari 2023   13:40 Diperbarui: 20 Januari 2023   17:00 2474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jendela kamar, membantu kelancaran sirkulasi udara  di dalam kamar (dok IYeeS) 

Sebenarnya saya malu untuk menuliskan kiat mengatasi rumah panas. Pasti kalau yang tidak masalah dengan urusan finansial tinggal bilang, "pasang AC, beres! " Hehehe... 

Apalagi di sini ada Mas Franhky Wijaya yang merupakan Technical Planning Property Developer.

Bisa tersenyum beliaunya jika membaca tulisan saya. Tapi sudah biasa bonek(baca : minimalis) ya saya nekad menulis, hehehe.. 

Kalau di dalam rumah terasa panas, analisis saya sebagai orang awam ya karena cuaca sedang panas. Tuh kan... Amatiran banget, jawabnya. 

Di samping itu, bisa jadi karena ruang terlalu sempit, jadi terasa sumpek dan panas. Iya nggak sih? 

Apalagi kalau ruang sempit dipenuhi benda-benda dan banyak penghuninya. Tambah-tambah deh panasnya. 

Semakin lengkap penderitaan kalau kurang ventilasi. Wow.. Semakin pengap deh membayangkannya. 

Biar kelihatan lebih intelek, mungkin akan saya jawab, ini efek rumah kaca dan pemanasan global. Halah...

Sejak awal membangun rumah, saya dan suami sebenarnya ingin rumah yang besar. Tapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami sepakat membuat rumah minimalis saja. Tidak capek membersihkannya, menghemat budget, dan karena tanah yang kami beli juga tidak terlalu luas, hehehe. 

Gazebo di depan rumah bisa untuk ngadem. Tapi itu sudah saya pindah ke belakang, hehehe (dok IYeeS) 
Gazebo di depan rumah bisa untuk ngadem. Tapi itu sudah saya pindah ke belakang, hehehe (dok IYeeS) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun