Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Instant Apa Boleh Jadi Hidangan Imlek?

18 Januari 2023   11:43 Diperbarui: 18 Januari 2023   12:02 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie instan rebus (dok IYeeS) 

Hujan tak jua berhenti. Orang Jawa bilang nggrejih. Tidak terlalu deras, tapi awet. Suhu otomatis turun mencipta rasa dingin di sekujur tubuh, bahkan agak menggigil. 

Terlintas untuk membuat makanan berkuah yang hangat-hangat panas, untuk menghangatkan tubuh. 

Pengin pesan bakso via pesan antar sebenarnya. Tapi bakso favorit tidak terdaftar dalam makanan pesan antar. 

Mau mencoba yang lain takut tidak sesuai ekspektasi. 

Akhirnya ketemu mie instant di almari persediaan (dok IYeeS) 
Akhirnya ketemu mie instant di almari persediaan (dok IYeeS) 

Akhirnya cari ide sambil buka-buka almari persediaan. Ada mie instan rebus.

 Okelah, meski ditasbihkan bukan makanan sehat, tapi setahun sekali makan mie instan tidak apa-apa kan? (Tidaaakkk). 

Baca di topil ternyata yang dipilih Chinese food. Mie juga termasuk kan? Bakso juga kan? 

Tapi mie instan lebih terkenal sebagai makanan anak kos, bukan Chinese food. 

Biar nggak dibilang makanan anak kost, yuk membuat yang agak istimewa. 

Bahan tambahan mie instant (dok IYeeS) 
Bahan tambahan mie instant (dok IYeeS) 

Tapi mie juga termasuk Chinese food kan? Iya deh, nggak tega lihat memelas begitu. 

Dilansir dari China Highlights, mi merupakan simbol panjang umur. Alasan ini muncul tak lain karena bentuk mie yang panjang. Selain itu, mi juga bisa dilambangkan sebagai kebahagiaan dan rezeki yang tidak terputus.

img-20230117-131930-63c672a5110fce462a5d1dd2.jpg
img-20230117-131930-63c672a5110fce462a5d1dd2.jpg

Wuihhh, tuh kan. Ya kan... 

Tapi, bolehkah mie instan dijadikan siu mie? 

Dalam aturannya, mie yang dihidangkan sebagai Siu mie dalam perayaan Imlek adalah :

-Mie umumnya berbentuk lurus, bulat dan lebih panjang dengan tekstur yang kenyal, sehingga tak mudah putus.

-Boleh ditambahkan bermacam sayuran, daging, udang, seafood dan telur. Telur yang dipilih adalah telur puyuh yang dianggap sebagai lambang kesempurnaan. 

Jadi, sebenarnya mie instan juga bisa dijadikan bahan Siu mie, asal tidak keriting. 

Namun menurut alodokter. com, 

Mie instan mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi. Hal ini membuat makanan ini mampu memberikan energi untuk tubuh.

 Energi ini bisa dipakai untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Agar tetap aman, mengkonsumsi mie instan bisa dengan menambahkan unsur lain untuk menyeimbangkan dan menyempurnakan nilai gizinya. 

Sedang menurut beautynesia. com, 

Siu mie yang merupakan mie panjang umur bisa menjadi hidangan bermakna dan berseni karena ada tata cara tradisi menyantap siu mie yang perlu diikuti.

-Sebelum menyantap siu mie, diwajibkan berdoa agar tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

-Saat makan siu mie disarankan untuk memakan mie masuk ke mulut semua, baru mengunyah tanpa memutus atau menggigitnya, karena dikhawatirkan akan memutus keberuntungan dan makna yang dibawa oleh mie itu sendiri.

-Menyantap siu mie secara bersama-sama diharapkan dapat mempererat hubungan dan keharmomisan keluarga. 

Selesai menyantap mie instan rebus, tak lama suami pulang.  

"Dek..!!! Walah. Kebiasaan. Baru sampai teras sudah teriak-teriak. 

" Nih, tak beliin bakso.! "

"Alhamdulillah.... ! Terima kasih, ya Mas! 

Aku mendatangi suamiku  sambil menerima tas kresek berisi 2 porsi bakso. Tadi sempat terpikir mau pesan bakso tidak jadi, malah suami pulang-pulang membelikan bakso. Ternyata Allah selalu mengabulkan doa orang-orang yang kelaparan. Halah... 

"Dek, sudah makan? "

"Belum! Baru makan mie! "  (Eh, memangnya makan mie bukan makan ya, hehehe. ) 

"Aku nggak dibuatin? "

"Kan sudah beli bakso sendiri! "

"Eh, iya ya!" Ayo dimakan bakso nya. "

"Aku sudah kenyang! " Kataku nyengir. 

"Kutemani makan saja, ya? "

"Yowes! " (Agak-agak ngambek, kayanya.) 

Selain mie, ternyata bakso juga termasuk Chinese food yang sangat populer di Indonesia. 

Bakso (dok IYeeS) 
Bakso (dok IYeeS) 

Menurut Pak Bondan Winarno almarhum yang terkenal dengan slogan "maknyus"nya, makanan yang berawalan bak, biasanya merupakan Chinese food. Contohnya bakso, bakwan, bakpao, bakar-bakaran. Eh... Yang terakhir bukan ya? 

Selanjutnya, Pak Bondan almarhum mengatakan, bak adalah sebutan untuk daging babi. 

Tapi berhubung Indonesia terdiri dari mayoritas muslim, maka bakso yang berkembang di Nusantara tidak dibuat dari daging babi, tapi dari produk daging yang halal, seperti bakso sapi, ayam, udang dan bakso ikan. Dinamai bakso(bak = daging, so = giling) karena berasal dari daging yang digiling. 

Sedangkan sejarah bakso berasal dari cerita di masa Dinasti Ming (1368-1644), Tiongkok (sekarang). 

Seorang pemuda bernama Meng Bo ingin membuat masakan daging yang lembut dan empuk untuk ibunya. Daging yang alot ditumbuknya sampai halus, dicampur sedikit tepung kanji dan bumbu penyedap, kemudian dibentuk bulatan-bulatan kecil. 

Awalnya, bakso ini direbus langsung dan dihidangkan bersama air rebusannya yang masih panas. 

Air rebusannya ini berupa air kaldu dari bakso yang dimasak di dalamnya. 

Akhirnya bulatan-bulatan daging dalam kaldu panas ini populer ke seluruh kota Fuzhou dan seluruh Tiongkok. 

Makanan ini diwariskan turun temurun oleh bangsa Tiongkok. 

Bakso pertama kali masuk Indonesia dibawa oleh para pedagang Cina yang merantau dan menetap di wilayah Nusantara kala itu.

Bakso di Indonesia disajikan dengan kuah berlimpah yang dilengkapi dengan dua jenis mie yaitu mie telur (mie kuning) dan mie putih (bihun).

Bakso yang di negara asalnya dibuat dari daging babi, saat masuk ke Indonesia diubah menggunakan daging sapi, dan bumbunya diakulturasi dengan selera Nusantara menggunakan rempah-rempah seperti merica, dll. 

Kini bakso semakin beragam dan bervariasi sesuai kreativitas rakyat Indonesia. Bakso begitu populer dan diadaptasi oleh daerah masing-masing, seperti bakso Malang, Bakso Solo, bakso Wonogiri, dll. 

Terima kasih. 

Semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun