Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu, Sang Notulis

22 Desember 2022   14:34 Diperbarui: 24 Desember 2022   13:23 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahun setelah menikah, putra pertamaku lahir. 

Tulisan ibu yang rapi dan cantik menghiasi sebuah buku diari. Hari, tanggal, bulan dan tahun terukir rapi. 

Sebagai seorang guru, mungkin soal menulis juga mendapat perhatian. 

Ibu dari SMA, kemudian melanjutkan ke PGSLP. 

Berbeda dengan bapak, dulu memang sudah sejak awal bersekolah di SPG. 

Anehnya, tulisan bapak dan Ibu mirip. Bahkan model tanda tangannya juga mirip. Padahal bapak dan ibu hidup dalam dekade yang berbeda. 

Empat tahun kemudian, tepatnya 7 bulan persis, lahir putri keduaku yang unik. Berkulit gelap dan penuh rambut. 

Tapi 40 hari kemudian, dengan ASI yang kuberikan,putriku tumbuh montok dan kulitnya menjadi cerah. 

Menurut cerita bapak dan ibu, saat baru lahir saya berkulit gelap, kurus, dan penuh rambut. Eh... 

Tapi sekitar satu bulan setengah kemudian, saat aku diajak pergi-pergi, Orang-orang menjadi pangling, karena aku tumbuh montok dan berkulit kuning. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun