"Sudah kerja semua? "
"Yang ragil masih SMK! "
"Owh, alhamdulillah ya, Bu. Putranya sudah besar semua! "
"Iya, Alhamdulillah..! "
"Berapa Bu, satu bungkusnya?"
 "Lima ribu! "
Kubayar pesanan lopisku, dan Bu Peni melanjutkan perjalanan.Â
Penjual keliling seperti Bu Peni yang masih bertahan menjajakan dagangannya sudah semakin langka.Â
Penjual muda lebih suka memanfaatkan platform digital untuk menawarkan dagangannya. Lebih efektif dan efisien.Â
Tapi Bu Peni memilih berkeliling. Cara ini sebenarnya juga efektif karena jemput bola.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!