Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Klenik dan Mistik Dalam Final Perancis Kontra Argentina

19 Desember 2022   17:21 Diperbarui: 19 Desember 2022   17:41 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab, siapapun yang menang tetap masuk akal. Terlalu berlebihan kalau faktor kemenangan dikaitkan dengan hal-hal yang mistis. 

Pertandingan yang diawali dengan kemenangan Argentina di babak pertama ini diwarnai tendangan pinalti. 

Perebutan juara piala Dunia itu begitu alot. 

Kemenangan 2-0 Argentina di babak pertama yang membuat penggemar sepakbola yakin Argentina yang menang ternyata harus tertunda. 

Pinalti yang dihadiahkan untuk Argentina karena pelanggaran terhadap pemain Argentina Di Maria, sukses dieksekusi oleh Messi pada menit ke-23. 

Kemudian, di menit ke-36, Di Maria menambah skor kemenangan Argentina menjadi 2-0.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih 2-0 untuk kemenangan Argentina. 

Di babak kedua, kemenangan Argentina bisa diimbangi oleh Perancis dengan keberhasilan Kylian Mbappe menjebol gawang Argentina  lewat tendangan pinalti, membuat kedudukan berubah 2-1.

Hanya selisih 1 menit, Kylian Mbappe kembali menjebol gawang Argentina membuat kedudukan 2 -2. 

Pertandingan babak kedua berakhir dengan skor yang sama, sehingga berlanjut dengan babak perpanjangan waktu. 

Rupanya kedua tim memang pantas melaju ke final. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun