Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kampung Pesilat, Brem, dan Bumbu Pecel

14 Desember 2022   18:04 Diperbarui: 17 Desember 2022   16:15 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Gulun Kota Madiun yang ditata sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan seabgai sarana olahraga dan kegiatan sosial warga. Foto: Kompas/Bahana Patria Gupta

Kuliner ini sangat awet, sehingga bisa dibawa bahkan dikirim jarak jauh. 

2. Bumbu Pecel

Bumbu pecel khas Madiun, biasanya mempunyai aroma khas daun jeruk, dengan varian agak pedas, sedang, dan pedas. Tapi biasanya cenderung pedas, karena menggunakan cabe rawit. 

Pecel (dokpri) 
Pecel (dokpri) 

Bumbu pecel ini ada yang ditumbuk secara tradisional menggunakan lumpang dan alu, tapi ada juga yang digiling menggunakan mesin. 

Oleh-oleh ini juga awet, bisa tahan berbulan-bulan dan bisa dikirim jarak jauh. Mudah ditemukan di setiap warung maupun toko pusat oleh-oleh. 

3. Bluder

Sebenarnya bluder sudah lama menjadi oleh-oleh khas Madiun. Tapi jarang yang mengetahui. Kini bluder sudah sangat dikenal. Pelopor bluder di kota Madiun adalah bluder cokro yang saat liburan ramai diserbu pembeli. 

Bluder ini seperti roti sobek, tapi sangat lembut, teksturnya bahkan mirip cake. Rasanyapun sangat lezat karena dalam pembuatannya menggunakan banyak kuning telur. 

Tak heran harganya jauh lebih tinggi dari roti sobek biasa. Tapi kini banyak dicari dan disukai pembeli. 

Selain bluder cokro, kini juga ada bluder kresna, dotmas, mirasa, bluder cinta dan lain-lain yang tak kalah lezat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun