Kota Madiun, mempunyai pusat pemerintahan di pusat Kota Madiun. Yang dipimpin oleh walikota. Jika Kabupaten Madiun memilih ikon Kampung Pesilat, maka Kota Madiun memilih ikon sebagai Kota Pendekar.Â
Sedangkankan terhitung mulai 18 Juli 2010, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Madiun yang ke- 442, Ibu kota Pemkab Madiun sekaligus sebagai pusat pemerintahan, resmi berpindah ke Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dari sebelumnya yang berada di Kota Madiun.
Pemindahan tersebut diatur dalam PP Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2010.
Kabupaten Madiun memiliki luas wilayah 1.010,86 Km² atau 101.086 Ha.Â
Kabupaten Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta, dan kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa.Â
Kota-kota kecamatan yang cukup berpengaruh adalah Balerejo, Caruban dan Saradan,yang terletak di jalur arah Surabaya, serta Dolopo dan Dagangan yang terletak di jalur Madiun-Ponorogo.Â
Kabupaten Madiun mempunyai logo berbentuk perisai yang melambangkan pertahanan.Â
Mari kita cermati makna gambar dan warna yang terdapat dalam logo Madiun :
Lambang Kabupaten Madiun terdiri dari :
- Bentuk dasar keseluruhan merupakan perisai yang merupakan lambang pertahanan.Â
- Bintang Bersudut 5 ( Lima ) yang terletak paling atas, melambangkan Pancasila sebagai dasar negara.
- Pohon Beringin melambangkan kehidupan yang sentausa.Â
- Keris, sebagai Pusaka Nenek Moyang, melambangkan Kebudayaan
- Sayap yang mengapit keris, melambangkan Kekuatan dan semangat mencapai cita-cita
- Padi dan Kapas, melambangkan Kemakmuran Rakyat
Sedangkan warna-warna yang dipakai adalah :