Dalam penyajiannya, kalau suka, penjualnya akan menambahkan kering tempe dan srundeng yang akan memperkaya rasa dan memperbesar porsi tentunya, hehehe..Â
Pecelnya dominan manis tapi rasanya pas. Manisnya tidak berlebihan. Seperti akyuuu... Eh. Malah jadi ngakak sendiri.Â
Tapi benar, saya tidak bohong. Pecelnya rasanya pas, dan legit sambal kacangnya terasa balance.Â
Pernah saya mencoba pecel yang juga menyediakan lauk beragam, tapi sambal kacangnya tidak legit, dan tidak menyatu.
 Terasa hambar. Bahkan nasinya keras. Lengkap sudah kekecewaan saya dan terkapok-kapok.Â
Padahal saya sudah banyak memfoto sebagai bahan tulisan. Akhirnya saya hapus lagi biar tidak membuat memori penuh. Bagi saya, sesuatu yang tidak rekomended, tidak layak ditulis. Eh..Â
Kalau pecel yang ini sudah lama membuat saya jatuh cinta. Tak heran, sekali jatuh cinta susah berpindah ke lain hati. Kalau ke alun-alun Magetan, pasti beli sarapannya di sini. Cieee...Â
Pecel Babat ini juga ramah kantong, karena per porsinya cuma 13 ribu rupiah.Â
Kalau mau lauk peyek/tempe, bahkan cuma 5 ribu rupiah.Â
Tertarik? Silakan datang ke alun-alun Magetan, dan cari di area kuliner. Pasti mudah ditemukan.Â