Di Mana Saja Bisa Menemukan Toilet Gratis?

Bus Akap itu melaju pelan di area terminal untuk berhenti sejenak dan menurunkan penumpang. 

Tentunya sambil mencari penumpang juga. Saya sudah tak sabar, sebab urin yang tersimpan sudah minta dikeluarkan. 

Sambil fokus memperhatikan jalan turun dari bus, saya celingukan mencari toilet. 

Baca juga: Elegi Masa Depan Bus Kota

Sepertinya seorang bapak di depan saya juga sama. Dia juga tergesa ingin lari ke toilet. 

Tanpa pikir panjang, saya ikuti bapak di depan saya. 

Terlihat tulisan toilet dari balik kaca yang terpasang mengelilingi lorong terminal. 

Baca juga: Libur 3 Hari, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?

Saya tergesa mengikuti bapak di depan saya yang langkahnya panjang dan cepat, tapi pintu masuk ke arah toilet tak jua ketemu. 

"Duarrr!!! Duh, ternyata bukan pintu, tapi kaca terkunci. Sudah sakit, malu lagi. Eh.. 

Baca juga: Mengenal Jenis Stroke dan Pencegahannya

Sampai ujung, bapak itu berbalik dan berkata, "Pintunya nggak ada! "

"Ya Allah! " Saya hampir menangis.  Saya betul-betul sudah kebelet, bapak yang di depan malah menyesatkan! 

Akhirnya saya ikut berbalik dan berlari mendahului bapak itu. Dari kejauhan saya melihat seseorang membuka pintu nun jauh di sana, tapi bukan di deretan kaca yang sedang saya lalui. 

Saya setengah berlari, karena betul-betul tak tahan. Beruntung saya memakai pembalut saat dalam perjalanan jauh untuk berjaga. Lumayan bisa menampung urin yang tak sengaja tercecer. 

Alhamdulillah, sebelum banjir urin, saya sudah ketemu toilet dan berhasil mengalirkannya dengan sempurna, meski harus ganti pembalut yang baru. Bukan pampers, sebab hanya untuk berjaga sejenak, bukan untuk menampung urin yang banyak. Eh... 

Yang lebih melegakan lagi, toiletnya bersih dan gratis!!! 

Sebenarnya, retribusi toilet tidak mahal, hanya 2 ribu rupiah. Tapi terkadang tidak ada uang kecil, jadi merepotkan. Saat harus membayar dengan uang besar, meski dapat kembalian, rasanya sebesar uang besar itulah tarif toilet. Hehehe.. 

Retribusi toilet mungkin memang diperlukan untuk perawatan dan kebersihan toilet. Tak heran di setiap toilet dijaga petugas untuk menarik ongkos pemanfaatan toilet. Apalagi dengan jumlah penduduk dunia yang mencapai 8 miliar manusia, tentunya bisnis toilet sangat menjanjikan. 

Meski bisnis toilet menjanjikan, ternyata ada beberapa tempat yang menggratiskan jasa toilet. 

Bahkan toilet-toilet gratis ini tempatnya lebih bersih dan wangi. Hal ini karena pengelolanya memang menyediakan dana khusus untuk perawatannya. 

Terus, di mana saja terdapat toilet gratis? 

Yuk disimak tempatnya. 

1. Toilet Gratis di terminal Solo

Terminal Solo adalah salah satu terminal yang menyediakan toilet gratis.

 Tapi perlu diingat, untuk mencapainya tidak bisa langsung masuk ke arah toilet, tapi pintunya terletak di sebelah ujung.

 Sedang toilet satunya yang berdekatan dengan masjid, bisa dicapai dengan pintu yang terletak di tengah. 

Kalau tidak keberatan, ada kotak amal kalau ingin bersedekah, tapi sukarela dan tidak memaksa. 

2. Toilet Gratis di Terminal Madiun.

Terminal Madiun adalah salah satu terminal yang menyediakan toilet gratis. 

Letaknya di dekat pemberhentian bus di ruang tunggu terminal. 

Di sini tersedia banyak kursi, dan depot makan juga. Bisa sambil beristirahat atau transit ke rute berikutnya. 

Untuk masuk ke toilet, alas kaki harus dilepas. Agak ribet, tapi mungkin ditujukan untuk menjaga kebersihan toilet. 

3. Toilet gratis di stasiun Kereta api Madiun

Toilet gratis di Stasiun Madiun (dokpri) 

Stasiun Madiun tak mau kalah dengan terminalnya, juga menyediakan toilet gratis. 

4. Toilet gratis di rest area jalan tol.

"Dek, tadi aku ke toilet nggak bayar, " Kata suamiku. 

Aku tertawa. Di rest area jalan tol kan memang toiletnya gratis. Bahkan di rest area jalan tol ini, meski gratis toiletnya sangat terjaga kebersihannya. 

Mungkin karena ada petugas yang rutin membersihkannya. 

5. Toilet gratis di Masjid Al Aqsha Klaten.

Masjid besar dan megah itu ternyata menyediakan toilet gratis yang terjaga kebersihannya dan wangi. 

Meski begitu, tetap tersedia kotak amal jika berkenan bersedekah. 

Mungkin masih banyak toilet gratis di tempat-tempat lainnya, yang saya tulis hanya beberapa yang sudah saya buktikan kegratisannya. Hehehe... 

Saat saya berbalik untuk mencari bus ke Madiun, saya bertemu bapak tadi yang berjalan berlawanan arah dengan saya. 

Saat berpapasan, tanpa dikomando kami tertawa tanpa berkata apa-apa. Hahaha...