Serenada Combro

"Aku suka combro! " Katamu. 

"EGP," kataku. Tentunya sambil tertawa. Pura-pura tak peduli, tapi kuingat itu pasti. Kamu suka combro! "

Itu cuma obrolan di dunia maya. Entah darimana, Tiba-tiba kita membahas kuliner. 

Baca juga: Tahu Mercon Sedasyat Rudal di Polandia

Kau suka singkong, eeee.. 

Kusuka keju... Uuuuuu.. 

Duh, itu sih lagu jadul tahun baheula. Jadi ketahuan berapa umur yang tahu lagu itu. 

Baca juga: Misteri Sengkulun yang Lenyap

Tapi sekarang masalahnya bukan lagu, tapi kedatanganmu. 

Aku memang bukan generasi alpha yang ingin ketemuan di kafe mana, atau di tempat menarik mana. 

Baca juga: Panen Pisang Kepok dan 7 Olahan Pisang

Tapi aku sedikit kolot, kalau kamu mau bertemu, kamu harus datang ke rumahku. Sederhana kan? 

Sederhana bagiku, tapi ternyata bukan hal sederhana bagimu. Sehingga pertemuan pertama kita gagal. Aku kecewa, tentu saja. 

Kau minta kesempatan kedua. 

Ah, aku memberikannya. 

Kucoba memahamimu. Bertemu aku saja sudah membuatmu kalang kabut, apalagi bertemu bapak dan ibu. 

Hahaha... Aku malah geli membayangkan kamu yang berjuang melawan kekhawatiran dan rasa malu menemuiku. 

Apakah karena Kau suka singkong dan kusuka keju? 

Kalau tentang itu, kekhawatiranmu sungguh tak perlu. 

"Kali ini aku janji! " Katamu sok yakin. 

"Oke, " Kataku membesarkan hatimu. 

"Kamu suka combro! " Itu yang kutahu. 

Menyambut kedatanganmu, kuingin membuat sendiri makanan kesukaanmu. 

Dengan perjuangan yang tak mudah, kuparut singkong. 

Kubuat sambal tempe pedas, dengan garam, kencur dan bawang putih. 

Kutambahkan gula, karena seperti yang kau tahu, aku suka manis. Seperti juga ku menyukai wajahmu yang manis. 

Ah... Kalimat ini pasti membuatmu tersipu lucu. 

Tapi kalau kau memujiku, pasti aku terpingkal-pingkal. Maafkan aku, tak bisa pura-pura tersipu. 

Mungkin aku perempuan yang terlalu realistis dan tak suka rayuan gombal. Eh... 

Kok malah ngelantur. 

Wangi aroma combro yang baru diangkat dari penggorengan sungguh menggoda. 

Combro spesial untukmu. 

"Aku sudah hampir sampai! " Katamu di pesan WA. 

Aku bergegas mandi untuk menyambut kedatanganmu, sementara sepiring combro yang menggoda sudah tersedia. 

"Kamu pasti suka," bisikku sambil tersenyum sendiri. Aku tidak mengharapkan pujian, aku cuma ingin kamu bahagia. Itu saja! 

"Tingtong..!!! "

Bel pintu berbunyi. 

Itu pasti kamu, batinku gembira. Kuberlari mendapatkanmu. 

Kamu tersenyum malu-malu di belakang pintu. 

"Ini buatmu! " Katamu, sambil menyerahkan bungkusan besar oleh-oleh. 

"Duduk dulu! " Kataku mengurai canggung. 

Kumasuk dan membuat minum untukmu untuk menemani sepiring combro. 

Iseng kubuka oleh-olehmu yang banyak dan melimpah. 

Aku terbelalak.

Semuanya combro!!!