Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tahu Mercon Sedasyat Rudal di Polandia

17 November 2022   09:31 Diperbarui: 17 November 2022   09:55 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahu isi mercon (koleksi Isti Yogiswandani) 

Tahu mercon ini berbentuk bulat. Gendut dan lucu. Mungkin untuk membedakan dengan tahu susur atau tahu isi yang berbentuk kotak dan segitiga. 

"Ini isinya apa Mbak?" Tanyaku pada penjaga kantin sebuah koperasi di RSUD. 

"Cabe rawit, wortel, tauge sama bakso! " Jawabnya. 

Lumayan, bisa membangkitkan rasa penasaranku dan meraih untuk membelinya. 

Tahu mercon (koleksi Isti Yogiswandani) 
Tahu mercon (koleksi Isti Yogiswandani) 

Sambil membaca berita hari ini, kuraih tahu mercon yang baru kubeli. 

"Duarrr!! " Mulutku serasa meledak tepat saat aku membaca berita tentang rudal yang meledak di Polandia. Entah kok bisa pas. Pedas cabe rawit mengagetkanku. 

Rudal (sumber : SHUTTERSTOCK)
Rudal (sumber : SHUTTERSTOCK)

Baca juga: Soto Tak Biasa

Diberitakan Selasa, 15 November 2022, Rudal menghantam sebuah negara NATO, Polandia. Hal ini terjadi saat Moskow sedang meluncurkan deretan serangan rudal ke Ukraina. 

Associated Press (AP) mengutip seorang pejabat intelijen mengatakan terjadi ledakan terjadi di desa Przewodow, Polandia timur. Laporan menyebut rudal kemungkinan dari Rusia.

Kulanjutkan menikmati tahu mercon yang mulai kupahami rasanya. Tidak Sedasyat saat pertama mengunyah cabe rawit. 

Tepat saat itu kudengar teriakanmu dari ruang ICU. Aku tersentak hampir tersedak. 

Setengah berlari kudatang ke tempatmu. Ada rasa lega, karena dirimu sudah sadar. Sekaligus waswas karena halusinasi dan ilusi masih mencengkerammu. 

Aku hanya bisa komat-kamit berdoa dan menatapmu dari balik kaca. 

Dokter dan perawat berusaha menenangkanmu yang terus meronta, ingin lepas dari alat-alat yang terpasang di sekujur tubuh. 

Tak lama dirimu bisa tenang dan tertidur. Gerakanmu tidak se mengkhawatirkan seperti sebelumnya. 

 Aku sedikit lega. Berharap kau semakin membaik dan segera pulih. Segala doa yang ku bisa kulangitkan untukmu. 

Semoga Alloh mendengarkan doaku. 

 Sepiring tahu mercon kuhidangkankan di meja. Kini kau telah bisa beraktivitas seperti biasa. 

Kau santap dengan nikmat tahu mercon yang kusajikan. 

Tahu isi mercon (koleksi Isti Yogiswandani) 
Tahu isi mercon (koleksi Isti Yogiswandani) 

Diam-diam air mataku meleleh, teringat apa yang pernah terjadi padamu, saat pertama kalinya kucicipi tahu mercon sambil menungguimu. 

Tapi suatu saat akan kuceritakan, saat kau berada di ICU, beberapa negara G20 yang juga tergabung dalam aliansi G7 dan NATO mengadakan rapat darurat di Bali. 

 Itu karena serangan Rusia ke Ukraina, justru nyasar ke Polandia dan menewaskan 2 orang.  

Saat itulah Kanada, Uni Eropa (UE), Prancis, Jerman. Ada pula Italia, Jepang, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) segera gercep mengadakan rapat darurat untuk membahas perang Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai. 

Beruntung kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu, apa yang telah terjadi padamu. Karena aku tak ingin mem beritahumu dan tak ingin kau tahu. Kuhanya ingin kau sembuh. 

Ku hanya ingin berdoa, dan segera mengucap syukur. 

Ya Alloh, kuucap syukur atas kesembuhanmu.

 Aamiin... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun