TV tabung 14 inchi itu setia menemani sejak 20 tahun yang lalu.Â
Hampir tidak pernah rusak, hanya terkadang warnanya tak jelas seperti pelangi.Â
Hanya sedikit penggantian komponen tertentu biasanya kembali normal. Tapi sudah beberapa tahun belakangan, kami biarkan saja.Â
TV ini sudah jarang sekali kami setel. Kalau ingin mendengar dan membaca berita lebih nyaman buka gawai.Â
Momen istimewa saat televisi ini disetel saat timnas sepakbola berlaga.Â
Menonton sepakbola lewat TV analog lebih nyaman, meski bisa lewat gawai atau laptop melalui live streaming.Â
Pada saat Timnas berlaga melawan Moldova, saya sudah meminta suami membeli STB, tapi belum terlaksana.Â
"Mas, TV analog mau dimatikan! "
"Biar! "
"Nggak bisa lihat Timnas dong, Mas! "