Kemarin gara-gara badan meriang jadi gagal belanja ke pasar. Cuma beli di pikap sayur ala kadarnya.Â
Di kulkas cuma ada daging beku. Sayuran ada, bisa membuat sop sepertinya. Hari ini pun badan masih ngilu dan lemas. Sampai siang belum ada ide mau masak apa.Â
Daging beku juga lama menunggu mencair. Sementara waktu terus berjalan.Â
"Dek, masak apa? "
Gawat, baru jam sebelas lebih sedikit, kenapa suamiku sudah pulang?Â
"Mau membuat rendang, tapi dagingnya masih beku, " Jawabku sambil nyengir.Â
"Dekkk... Kapan matangnya? " Suamiku geregetan. Hehehe..Â
"Sudah lapar to? "
"Nanti, mau ke masjid dulu! "
Syukurlah, tak lama suara adzan dhuhur terdengar. Ada sedikit waktu untuk berubah menjadi keong mas. Eh... Dongeng kaleee..Â
"Dek, ke masjid dulu! "
"Ya, Mas! "
"Assalamu'alaikum.. ! "
"Wa'alaikumsalam warahmatulloh..! "
Kerja kilat, masak sop dulu yang gampang sama bikin sambal.Â
Terus dagingnya gimana? Membuat rendang tentu butuh waktu berjam-jam. Tadi aku cuma bercanda. Iseng saja menggoda suami yang biasa nggak sabaran.Â
Dagingnya sudah bisa terlepas dan mencair esnya, tapi mungkin irisannya cuma sekitar 1/4 kilogram. Yang lain masih beku. Tidak apa-apa. Sementara sudah cukup, toh cuma berdua.Â
Perlu siasat untuk memasak daging ini agar cepat matang dan terlihat banyak. Dibakar ala barbeque sepertinya hanya jadi sedikit.Â
Sejenak terlintas ide untuk membuat daging geprek saja. Bisa jadi banyak, dan cepat matang karena suhu minyak sangat tinggi. Bisa cepat mematangkan daging dan empuk.Â
Lagipula dengan digeprek tipis, juga bisa mempercepat pematangan daging sekaligus empuk.Â
Yuk segera eksekusi sebelum keong masnya kamanungsan, hehehe...Â
Daging Geprek Goreng Tepung.Â
Bahan :
- Daging 1/4 kg. Iris agak tipis.Â
-1 butir telur
-100 gram terigu
-Minyak untuk menggoreng secukupnya.Â
Bumbu :
-2 siung bawang putih
-1 butir kemiri
-seruas kunyit
-merica 1/2 sendok teh
-ketumbar 1/2 sendok teh
-Garam 1 sendok teh
Cara Membuat :
1. Haluskan semua bumbu.Â
2. Gulingkan daging dalam bumbu sambil digeprek/ditumbuk sampai tipis dan bumbu meresap.Â
3. Lumuri daging dengan tepung terigu, masukkan dalam kocokan telur, gulingkan lagi dalam terigu, dan goreng dalam minyak yang sudah panas.Â
4. Balik posisi daging. Setelah kedua sisi matang, daging bisa diangkat.Â
5. Daging siap dihidangkan.Â
"Dek, masak apa, aromanya sampai ke jalan! "
"Sop sama daging goreng, hehehe! "
Aman... Sudah matang. Tinggal menata di meja makan.Â
"Makan, Aku! "
"Siap, boss! " Tunggu disiapin dulu yaaa..! "
"Oke! "
Saya siapkan dulu ya makan siangnya. Eh.. Lupa belum masak nasi...!Â
"Whats? "
Nggak..!Â
Becanda, hehehe..Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H